Jakarta – Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Laksda (Purn) Soleman Ponto meminta masyarakat tidak reaktif terhadap insiden kapal penangkap ikan berbendera China, Kway Fey dan kapal coast guard serta kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), KM Hiu di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Soleman membeberkan perbedaan wilayah berdaulat dengan kawasan kedaulatan negara. “Kway Fey itu ditangkap di ZEE (zona ekonomi ekslusif). Bagi Indonesia, itu wilayah berdaulat bukan kedaulatan,” ujar Soleman, Rabu (30/3/2016).
Wilayah berdaulat, adalah 12 mil di ZEE dan merupakan kawasan ekplorasi dan penangkapan ikan. Di wilayah itu negara asing hanya mengakui kapal perang dan kapal pemerintah.
“Kalau berdaulat 12 mil, itu kawasan eksplorasi dan tangkap ikan. Di ZEEI, kapal yang diketahui pihak asing cuma dua kapal perang dan pemerintah,” ujarnya.
Adapun kapal pemerintah yang dimaksud adalah kapal kesatuan penjaga laut dan pantai (KPLP). Dengan demikian, di luar kedua kapal tersebut, justru dianggap kapal perompak. Karena itu, Soleman tidak menyalahkan aksi yang dilakukan kapal coast guard China dengan menabrak Kapal Kway Fey.
“Apa kapal pemerintah itu? Adalah kapal yang ditandai dinas pemerintah. Kalau kita dikenal KPLP yang dilaporkan ke IMO. Jadi KRI sama KPLP, Kapal KKP tidak dikenal. China tidak kenal kalau itu kapal pemerintah,” ujarnya.
Soleman mempertanyakan aksi yang dilakukan kapal KKP. “Ketika mereka ditangkap, Kapal Hiu itu tidak dikenal. Akibatnya ketika ditangkap, mereka dianggap perompak. Kalau yang menangkap kapal perang atau KPLP tidak masalah. KKP ini apa kok berani-beraninya. KKP kita yang keliru,” ujarnya.
Sumber : Okezone.com
pertalite
KENAPA KAPAL KKP YG “DE FACTO” ADALAH KAPAL PEMERINTAH DIMATA MANTAN KABAIS DINILAI “LEBIH SALAH” DARIPADA KAPAL ‘WEK WEK WEK’ CHINA YANG SECARA “DE FACTO DAN DE JURE” MELANGGAR BATAS TERITORIAL? APAKAH KARENA SUDAH KEKURANGAN “ASUPAN IKAN LAUT” SEHINGGA MULAI TERIAK2 PADA HAL YG TIDAK PADA URGENSINYA? MASALAH PENCATATAN IMO ADALAH HAL YANG KALAH URGENSI-NYA DIBANDINGKAN PENEROBOSAN BATAS KEDAULATAN & PENCURIAN KEKAYAAN NEGARA.
dari @patu :
Mantan kok kmn sich. Kalo pencuri mask ke rumah anda Tuan Soleman dan anak anda yang dr luar kota menangkapnya. Apa hanya karena bukan anggota Satpam dan atau tdk di kenal pak RT lantas anak anda Bersalah dan melannggar hukum?
come on biarkan mereka yang sedang bertugas menyelesaikannya.
Tolong jangan siram minyak dong, komen yang sejkkalo tdk bisa mensupport penjaga MARWAH NEGARA BESAR INI.
Salam KEDAULATAN YANG MERDEKA.
Ea semakin banyak dukung cina , mana lagi digebuk Yuan
……….Lobi cina berhasil di berbagai lini
………. berapa hargamu ? jual dirikan wilayah dieembat
Betul tuh
@patu
Anda rupanya tidak bisa membedakan antara laut territorial dan ZEE. Anda juga tidak mengerti tentang perbedaan antara kedaulatan dan hak berdaulat. Untuk itu saya sarankan supaya anda belajar dulu lagi sebelum mengomentari tulisan orang lain ya…
Caps lock nya rusak tuh mas.. 😉
Soleman otak bakpao kli y…????
Doraedo yang heat !!!
Sepertinya anda tidak meneert perbedaan antara laut territorial dan ZEE. Sebaiknya sebelum membuat komnter secara terbuka seperti ini anda relajar dulu apa itu laut territorial,, ZEE dll
Dorado yang hebat !!!
Sepertinya anda tidak mengerti perbedaan antara laut territorial dan ZEE. Sebaiknya sebelum membuat komentar secara terbuka seperti ini anda belajar dulu apa itu laut territorial,, ZEE dll
Doraedi.
Sepertinya anda tidak mengerti tentang perbedaan antara laut territorial dan ZEE. Untuk itu saya sarankan pelajari dulu deh, baru biin kommentar tulisan orang lain….
Bukan pada belain negara sendiri, malah di kupasin bagian ini..Kenapa Pada belain china sih? kasih duit berapa lu ma olang olang china?
jual negara demi makan keluarga, semoga tanah Air Indonesia tempat kamu dikubur gak menyengsarakan kuburanmu,..
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Laksda (Purn) Soleman Ponto
Pak kalo bapak jadi nelayan ilegal di 12 mil laut china, terus ditangkap (perompak) yg anti ilegal fishing, d china bapak yg d hukum ataukh perompaknya ? Dan apakah bapak bisa lolos dari jerat hukum
Saya meragukan nasionalisme bapak
Mau nambahin dikit,ini yang ngomong apa wakil nelayan china apa wakil pemerintah Indonesia ?
Kalau tidak di kenal ya kenalkan dong ..caranya laporkan ke iMO , kalau KKP itu kapal memerintah. Laporkan kapalnya ke IMO setiap negara boleh kok buat kementrian macam macam sesuai keperluannya .
Ini BAIS SUDAH KEDER DULUAN ATAU APA ?
semakin sengit saja negara ini!! sebenarnya yang salah pemerintahnya atau anggotanya?
Untuk bermasalah dengan Tiongkok,amerika dkk mengakui kapal kkp.
ini orang asli antek cina …
heheheh , kelihatan tidak semua warga Indonesia satu suara
mesti ada pro dan Kontra
Ane berada di pihak Kontra , kedaulatan dan berdaulat , hampir sama artinya , semua menunjuk suatu tempat / wilayah baik darat, laut maupun udara
Silakan saja kalao ada kejadian nantinya sama seperti ini nelayan Cina akan membawa banyak kapal ,
dana kalau begitu Biarkan aparat pemerintah suruh diam saja melihat , sama kaya malesya menatap dungu ketika dimasukin 100 nelayan cina di peraian miliknya
Ane juga ikutan yg kontra deh…. heee…
Siapapun yg ngelanggar wilayah kedaulatan dan wilayah daulat Indonesia harus dihantem…. urusan belakangan !!… xixixi…
Kapal Taiwan sudah kena hantam, malingsia menyusul !!… kwaaakk…kwaaakk…kwaaakk…
@dukungbususipujiastuti100%indonesia
Serius ni org kaya gni pensiun dgn pangkat jenderal????
@penjelajah berat
Dari dulu hobinya rebutan kepentingan bang…diujungnya kan ada alokasi anggaran
Pro-kontra ttg KKP kan spt keberadaan KPK (sbg badan ad-hoc) krn instansi2 yang seharusnya mempunyai kewenangan tidak berdaya dlm menjalankan tugas
sama dengan pak jendral dulu dari AL purn , mengatakan RI tak perlu beli Kilo Class , katanya detterent semu ….
gitu yang ane pernah baca artikelnya
Jendral jenis2 seperti bgini yg buat sipadan ligitan lepas
Ilegal fishing selama belasan tahun mana ngerti orang baru belajar
Lah serius..masa negara tidak serius ngasih jabatan strategis spt itu ke sembarang orang 🙂
Kata siapa cina baru masuk natuna, orang cina dah sampe mangga dua sama glodok, kelapa gading hahhaha…udah masuk mereka dah lama, knapa yg di natuna diributin kikikiki
Sepertinya ada sesuatu yang di sembunyikan, beritanya di putar-putar trus..
Mantan kok kmn sich. Kalo pencuri mask ke rumah anda Tuan Soleman dan anak anda yang dr luar kota menangkapnya. Apa hanya karena bukan anggota Satpam dan atau tdk di kenal pak RT lantas anak anda Bersalah dan melannggar hukum?
come on biarkan mereka yang sedang bertugas menyelesaikannya.
Tolong jangan siram minyak dong, komen yang sejkkalo tdk bisa mensupport penjaga MARWAH NEGARA BESAR INI.
Salam KEDAULATAN YANG MERDEKA.
mantep bung … reply nya
Jenderal banyak bacot. Apapun posisi kita, baik bener atau salah dengan negara lain, kita harus memaksakan di posisi yang bener.
Kita harus ngeyel, baik waras maupun gila, untuk menghadapi asing.
Tidak dikenal oleh coast china bukan berarti kesalahan ada di KKP jendral…
Saya sendiri sebagai rakyat sipil seumpama sy melihat ada pencurian dikantor kelurahan yg notabene gedung milik penerintah, saya akan bertindak, walau saya bukanlah hansip
makin ngawur aja nich…..klo mereka ga kenal kkp….npa ga langsung bebasin nelayan’a.
😆
Bung Tukang Nyungsep cuma bisa ketawa, takut mo komen…. ntar malah ikutan nyungsep !!… kwaaakk..kwaakk..kwaakk…
Alibi yg harus diakui adalah telah terjadinya ilegal fishing oleh kapal ikan China diperairan Natuna, disusul pelanggaran batas wilayah ZEE NKRI oleh Coast Guard China ditambah ancaman bersenjata secara sepihak! …. bila saja pemerintah China mau mengakui atas kesalahan pelanggaran tsb, mengklarifikasi, dan selanjutnya meminta maaf serta komitmen tidak akan mengulangi lagi dikemudian hari kpd pemerintah RI, maka masalah tsb sebenarnya sudah “Clear” tanpa harus membahas panjang lebar jenis2 kapal yg dimiliki RI itu hanyalah persoalan terakhir ….. Yg dikhawatirkan adalah bila kasus ilegal fishing ini hanyalah upaya “Modus” China utk memancing di air keruh dgn RI sebagai sikap jumawa atas keberhasilan mereka menguasai LCS tanpa ada satupun negara2 ASEAN bahkan selevel AS pun mampu utk membendungnya, apalagi hanya RI dg perairan Natuna-nya!
@Salam Bung Comander
Sedikit cerita sensai untuk di pertimbangkanm jika salah saya khilaf minta maaf bukan maksud merubah apa yang menjadi keyakinan. jika benar mohon kita semakin paham akan politik itu yang diam2 menghanyutkan.
RUSIA-CHINA-INDONESIA-INDIA
3 lingkaran kekuatan baru di ASIA dan satu nya di eropa timur. pada lingkaran empat negara adidaya itu ada faham Komunis- Liberalis- Nasionalis- Republik disatukan untuk tujuan keragaman multi dinamika ekonomi untuk menangkal paham persemakmuran / unifikasi Eropa dan USA yang merencanakan satu negara satu pemerintahan tataan dunia baru, mesin perang mereka NATO
China dan Indonesia saat ini di uji dalam LCS maka melalui perdebatan dan sitem multi in literal di konteks proposal kerjasama kemaritiman untuk melemahkan paham tataan dunia baru ini, China dan indonesia sepakat menghadang SINGAPORN sebagai pion USA dan ISROHEL di ASIA yang menguasai hukum dagang kelautan dan aturan yang direkaysa sendiri oleh singaporn, dengan sejumlah bukti yaitu salah satunya “setiap perdagangan lintas negara harus berhenti di singaporn untuk mendapat cap hijau sebagai merek yang di sahkan sebelum masuk negara eropa”
ini sungguh terlalu….
Singkatnya INDIA-CHINA -RUSIA dan RI membentuk suatu yang disebut koalisi indonesia china, India- Rusia untuk kerjasama ekonomi, industri, alustita, keamanan maritim dan sebagainya, namun china tetaplah cina ingin disebut THE EMPAIRE…. sering lupa diri namun mudah diingati,… hehehee
Demikian sekelumit cerita ngalurngidul pengantar minum kopi hangat sore bung comander, namanya juga cerita, gak masuk akal jangan di simpan, anggap saja seperti angin berhembus berbisik.
Salam “Semoga Rakyat Indonesia Jaya”
@Salam balik bung ALONE
Wah salut “analisa” nya bung! … kalau sy sendiri sih nggak ngerti apalagi nguasai yg namanya sistem Geostrategi dan Geopolitik yg dijalankan pemerintah kita saat ini, tetapi bila seandainya paradigma yg disampaikan oleh bung ALONE itu memang benar dan bukan lagi sekedar cerita ataupun mimpi disiang bolong, … Wow itu sungguh luar biasa yang tak disangka-sangka!
~Bersama Rakyat TNI Kuat maka NKRI pun Semakin Berdaulat~
Makanya hidup di indonesia enak karna aturannya gak jelas…di dunia international semua jelas kan
inilah biang kemunduran bangsa ini, satu negri aja tdk sependapat. Itu smua trjd krena disini terlalu banyak org2 pintar yg menjadikan indnesia bnyak terjadi debat argumen
benarkah pernyataan bapak atau sekedar pengalihan isu utk meredam hub Indonesia – Tiongkok yg sebenarx telah di selesaikan secara baik2 atau tdk selesai secara baik2 alias perang dingin
dr pernyataan bpk mantan jendrl boleh saya gambarkan begini.
Kalo misalnya KKP mmang salah (cuma umpama), kita ibaratkan kita punya anak melakukan kesalahan mencuri trus digebuki masa, pertinyiinyi, sebagai ayah apakh kita akan membela anak kita meski salah atau membiarkn dia digebuki masa.?
Tolong dijawab.!
jadi logikanya begini ya pak, kalo ada pencuri lewat didepan kita, mka wajib bagi kita membiarkan mereka lolos atau kabur, lah wong itu nangkapin pencuri itu tugas nya polisi sesuai dengan UU wkwkwk…#Kabais kok Guo***k
Kayaknya yg ngomong udah dilobby ama aseng glodok
saya ga menyalahkan artikel ini juga tidak menyalahkan kapal KKP…maksudnya sama demi menjaga kedaulatan bangsa tapi persoalannya kesemrawutan yang bertanggung jawab sudah lama menjadi PR bersama. kita ada TNI AL, Bakamla, Polairud, KKP, Bea cukai semuanya bisa tangkap maling. secepatnya diputuskan. jangan menyerah Bu Susi..terus semangat
hmm,,, yang penting… ada PERATURAN YANG TIDAK TERTULIS, TAPI JELAS, begitu jendral ?
ini akibat teka-teki bola PING-PONG, hihihi, kena deh
Mantan!!!
Waktu Bapak masih aktif, ribuan kapal pencuri ikan beroperasi di NKRI, berapa hasil palaknya? xixixi.
bikin stimen terlambat,,,udh ga penting skrg yg jls perkuat natuna apa pun itu,,jls dan gamblang arogasi china di laut china selatan sudah menujukan kekuatan militer sedangakan wilayah itu dalam status qua antara negara2 asean yg bersengketa china tidak berhak melakukan aktifitas militer di kawasan itu..dan skrg coba”ingin uji kekuatan di natuna china di satu sisi bersahabat tp ingat suatu saat psti akn mengusik indonesia
Ini bukan pernyataan resmi dari pemerintah indonesia,dan kalau memang iya menlu yang harus buat pernyataan nya,!saya sangat menyesalkan pernyataan itu,kalau benar itu pernyataan nya,mulai saat ini kami rakyat indonesia yang akan menindaklanjutinya MERDEKA darah itu merah jendral ??perjuangan kami bangsa indonesi belum selesai.!
Anggap aja suara mantan jend nya kaleng dipukul pukul.
purn.pensiunan oon bin koplok…pantesan inteligent kita mandul….dalam agama aja jika ada kambing tetanga makan tanaman di kebun seseorang tanpa ijin berhak di tindak… sama aja kaya maling buah mangga… dimana pohon nya besar dan lebat.. namun tumbuh nya sampai ke halaman tetanga.. maka se yogya nya jika mau ambil itu mangga bagus nya kan ijin dulu.( resmi)
?????
Penulis tai kucing dimana Nasionalismu….!!!
Biasa bo, pejabat kita banyak yang dipelihara china, jadi mana ada nasionalisme,,,, yang ada perutisme…
kok malah bela rrc,anda orang mana!!??pdahal purnawirwan tni,dasar pengecut
mantan kabais komennya tidak fair, harusnya kabais juga tanyakan ke TNI-AL ,kmn waktu ada kapal CG cina masuk ZEE kok gak ada KRI menghalau, tuh mohon di babar pak mantan kabais
Lha, kalo KKP tdk ada kewenangan menegakan hukum di perairan zee knp gak dibubarkan saja Jenderal ?(termasuk satuan Polisi Airud juga)
Jendral yang aneh malah nyalahin bangsa nya sendiri. Wah… Ini yang tidak bagus dari kita orang indonesia. Orang kita sendiri aja tetap dia makan. Sbnarnya ini saatnya kita tunjukan taring kitakita biar nancap tuh di ekor di naga yg ga jelass tuh
Nah …….?
ya udah biar kita samakan presepsi dulu … bulan depan kita adakan seminar dasar² geografi Indonesia + UUD 1945 + ZEE + dunia ikan … peserta nya 100 anak SD maksimum kelas 6
Kalau secara administratif Internasional memang betul hanya ada dua yang diakui kapal Pemerintah dan kapal perang… yang saya mau tanyakan kapal KKP kapal siapa kapal hantu? Kalau kapal KKP bukan kapal pemerintah okelah saya setuju itu salah kalau dibawa ke pengadilan Internasional.
Klo salah berarti anda menyalahkan rekan sejawatmu jenderal…. kemana tni al saat itu… bakamla dimana? bukannya kplp masuik dalam jajaran penindakan di bakamla? maaf klo saya salah… tp mbuat statement di media kyk gitu sama aja memperlihatkan anda layak tidak menerima pensiun.
Sudah dua orang yang bilang ada kekeliruan. Harus ditelusuri lagi, apakah sudah sesuai dengan aturan internasional. Kalau tidak, ya harus dijadikan bahan evaluasi. Laksamana Soleman betul, ZEE bukan wilayah laut teritorial. Tapi negara kepulauan yang sudah diakui internasional, berhak melakukan pemanfaatan kekayaan alam yang di ZEE dan berhak melakukan identifikasi, pemeriksaan, dan penindakan terhadap kapal asing. Kapal asing berhak melintas secara damai tanpa perlu minta izin, selama tidak melakukan aktifitas yang merugikan negara kepulauan tsb.
No comment dah…soalnye masih awam tupoksi dari tni al,bakamla,kplp,pol airud dan sekarang kkp…kejadian di zee indonesia…standar international gimane….
tai penjilat guan fei
Eit… ga bisa begitu bung…. namanya maling musti digebukuin dulu sampe teler, baru deh kasih deportasi. Kalo J21 ma J30 yg mo dikirim ke Indonesia digebukin dulu baru dikirim juga ga apa2…. ane mo ambil tayernya, lumayan buat ane pasang di scoroene !!… kwaaakk..kwaaakk…kwaakk…
Sayangnya pernyataan direktur Damos blom dibaca sama mpok Carin yg pinternya keblinger….he he
Mpok Carin kemana.? Tengkurep yaa.?..he he
Sebenernya mantan jendral yang satu ini bukan pengecut , tapi guo##oookk..
Yang menjadi isu adalah apakah boleh kapal KKP melakukan penindakan? Jawabannya sepertinya tidak. Yang saya khawatirkan, jangan2 tidak ada payung hukum yg memberikan kewenangan kepada KKP bahkan di laut wilayah dan laut interior sekali pun. Mirip, apakah petugas LLAJR Dephub boleh menilang? Dulu Polri bilang tidak.
wis g usah ribut sendiri ni dibacahttp://liputan75.blogspot.com/2016/03/allahuakbar-ahirnya-china-kalah-sama.html
ngemeng epe soleman….soleman
Semoga saja tanah ibu Pertiwi ini masih mau menerima jasad sang jendral bila kelak nanti dia mati
jangan2 bpk jendral ini keturunan cina….???
malah nyalahin kkp…aneh…
Lain kali jangan pilih mantan jendral jadi presiden, begini sampel nasionalis nya…..
Makanya,.. Indonesia Harus Jelas COAST GUARD nya. Kewenangan aparat d laut tumpang tindih…
serius nih masih dibela?? 😀
dasar vangkee..
Ya Tuhan kami lindungilah kami dr angkara murka.
Ya Tuhan kami lindungilah kami dr kaum yg ingin berbuat makar thdp kami.hancurkanlah makar mereka seperti Engkau menghancurkan kau yg berbuat kerusakan di muka bumi.
YaTuhan kami.hancurkanlah makar mereka,karena mereka berbuat makar dgn sangat halus sekali,shg seperti semut hitam berjalan di batu hitam,di malam yg kelam,seakan-akan kejahatan mereka tdk kelihatan sama sekali.ungkaplah rencana busuk mereka.sehingga kami menjadi tahu semuanya
YaTuhan kami,hancurkaanlah bangsa2 yg menginginkan bangsa kami menjadi terpecah dan hancur,,hancurkanlah tipu daya mereka.musnakanlah mereka.
Ya Tuhan kami kembalikanlah kejayaan bangsa kami,seperti engkau mewarisi kepada nabi syeth,nabi nuh,dan nabi ibrahim.
Ya Tuhan kami kabulkanlah doa kami
AmmiiiinnnnnnnnMereka klu menanam modal di indonesia,semua pekerjanya dr yg kasar sampai tingkat atas maunya dr sono semua.klu ngak di turutin duit ngak ngalir.ini mahluk paling jahat di muka bumi.dgn mulut sebanyak 2milyar.makanya mereka expansi ke selatan.nkri hrs waspada.
yg penting abk nya masih ditahan