Florida – Dalam waktu tujuh bulan sejak mengoperasikan helikopter tempur maritim MH-60R ‘Romeo’, awak dari New Squadron (NUSQN) 725 Angkatan Laut Australia, berhasil melakukan uji tembak torpedo Mk 54 di Atlantic Undersea Test and Evaluation Centre (AUTEC), Amerika Serikat.
Kru helikopter ini mendapatkan tiga torpedo Mk 54 untuk menghantam sasaran bergerak di areal pelatihan AUTEC, Amerika Serikat. Torpedo tersebut disuplai oleh staf Angktan laut Australia.
Kru heliopter dari NUSQN 725 Australia diminta memberdayakan semua sensor helikopter MH-60R, untuk melokalisir, menjejak dan mengklasifikasikan target yang benar, sebelum diberikan persetujuan untuk rilis senjata.
Pelatihan ini merupakan puncak dari pelatihan perang anti-kapal selam yang secara intens mendalami kemampuan operasi taktis helikopter MH-60R, dengan sistem pengajaran yang rinci serta simulasi yang menantang, sebelum mereka melakukan uji tembakan yang sesungguhnya.
Letnan Steve McConville dari kru Gauntlet 03 mengatakan, menjadi yang orang pertama dari kru helikopter MH-60R Royal Australian Navy untuk menggunakan torpedo MK54, adalah kesempatan yang fantastis.
“Ini adalah peristiwa penting untuk Angkatan Laut Australia dan Fleet Air Arm. Sebagai kapten helikopter, adalah suatu kehormatan untuk terlibat dalam peluncuran pertama.”
Staf perawatan yang terlibat dalam latihan ini juga memperoleh pengalaman yang signifikan dari cara dan sistematika memuat rudal ke helikopter. Bekerja bersama Angkatan Laut Amerika Serikat, memberi mereka pengalaman yang berharga tentang memadukan (interface) pesawat dengan berbagai senjata yang akan dimuat.
Kepala Bintara Roderick Stuart mengaku, sebagai seorang supervisor ia, bertanggung jawab untuk memastikan berbagai senjata dan rudal yang di-loading ke helikopter dalam konfigurasi yang tepat.
“Pemasangan senjata adalah prestasi yang signifikan bagi tim pemeliharaan skuadron.”
“Manfaat yang diperoleh dari pelatihan di AUTEC AS, menjadi pondasi yang kuat untuk melanjutkan kegiatan ini ketika kembali ke Australia.”
Penerapan sistem pemasangan dan pengoperasian senjata dimonitor dan dievaluasi langsung oleh instruktur United States Navy Helicopter Maritime Strike Wing Atlantic Weapons School, dengan detil penjelasan dan feed back yang diberikan untuk semua kru.
Instruktur Angkatan Laut Amerika Serikat terkesan dengan keterampilan yang ditampilkan oleh kru Australia, dan menilai semua yang dicoba dalam pelatihan ini, berlangsung dengan sukses.
Torpedo Mk 54 mulai digunakan Angkatan Laut Australia untuk helikopter MH-60R dan pesawat P-8A Poseidon. Hal ini memberikan peningkatan kemampuan bagi Angkatan Laut Australia. Saat ini torpedo Mk 46 digunakan di helikopter S-70B dan pesawat AP-3C orion.
Untuk pertahanan, Angkatan Laut Australia, juga memiliki torpedo MU90 yang juga dianggap sebagai senjata unggul untuk perang Anti-Kapal Selam. (RAN).