Kapal pukat Oryong 501 milik Korea Selatan tenggelam di Laut Bering, Rusia belum ada informasi berarti. Usaha penyelamatan terganggu cuaca buruk serta dinginnya suhu mencapai minus 14 derajat celsius.
Telah dilansir para kru sejumlah 62 orang dan 35 di antaranya warga negara Indonesia (WNI), 13 warga Filipina, 11 awak Korea Selatan, dan satu warga Rusia.
Harian The New York Times melaporkan, Senin (1/12), kapal seberat 1.753 ton itu dihantam gelombang tinggi menyebabkan terbalik. Ada yang menyelamatkan diri dengan sekoci, dan kru lain memakai jaket pengaman. Tindakan ini sudah benar, namun suhu air sangat dingin menyebabkan kemungkinan hidup para awak yang masih hilang amat kecil.
Hingga berita ini diturunkan, satu orang orang tewas dan tujuh kru kapal lainnya selamat. Belum ada lansiran nama-nama awak yang selamat.
Kapal Oryong dengan bobot 1590 ton merupakan produksi Jepang yang telah dioperasikan Sajo Industries, Korea Selatan selama 40 tahun.(Merdeka.com).
