Matra Darat TNI merayakan Hari Juang Kartika ke 69, pada tanggal 15 desember 2014, di Lapangan Rampal Kodam V Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur. Hari Juang Kartika TNI AD ini untuk mengenang pertempuran Ambarawa yang sebelumnya bernama Hari Infanteri.

Hari khusus bagi TNI AD ini sangat diperlukan sebagai wahana untuk melestarikan nilai-nilai kejuangan yang telah dimiliki dan dilaksanakan oleh TNI AD. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB diikuti 4.000 prajurit TNI AD dari berbagai kesatuan, termasuk Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari.

Sejumlah petinggi militer hadir dalam upacara itu. Di antaranya Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Panglima Divif 2 Kostrad, Singosari, Mayjen TNI Bambang H, Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Kustanto Widiatmoko. Danlanud Abd Saleh, Marsma TNI Sungkono,S.Sos, MSi dan jajaran TNI AL.

Acara dimulai dengan pengecekan kesiapan anggota oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, yang juga bertugas sebagai inspektur upacara. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian amanat dari KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Dalam pesannya KSAD mengatakan: ”Tentara bukan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu harta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara hanya mempunyai kewajiban mempertahankan kedaulatan Negara dan menjaga keselamatannya. Bagi tentara disiplin harus dipegang teguh, tunduk pada pimpinan di atasnya dengan ikhlas mengerjakan kewajibannya. Anak-anakku Tentara Indonesia kamu bukanlah serdadu sewaan tetapi prajurit yang beridiologi dan sanggup berjuang menempuh maut untuk keluhuran tanah air mu. Ingat pesan Bapak Panglima besar Jenderal Sudirman bahwa prajurit bukan tentara bayaran, politik tentara adalah politik Negara dan loyalitas tentara hanya untuk kepentingan bangsa dan Negara“.

Usai upacara dilanjutkan defile pasukan dan kendaraan militer. Selain itu digelar pula pementasan tari kolosal “Kartika Eka Paksi Jaya”. Tarian ini melibatkan 650 orang. Mereka terdiri dari prajurit TNI AD, masyarakat, sanggar tari, pelajar serta mahasiswa. Di akhir acara ditutup dengan pemberian piala kepada para pelajar yang berprestasi serta pemotongan tumpeng.

Sejumlah alutsista milik TNI AD baik produksi dalam negeri maupun yang dibeli dari luar negeri dihadirkan di lapangan rampal, agar masyarakat dapat menyaksikan langsung dan merasa bangga atas perkembangan alutsista TNI AD.

Seusai acara dalam wawancara kami bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TN Eko Wiratmoko mengatakan, Anggota TNI banyak membantu masyarakat dan turut membantu program bapak Gubernur Jawa Timur, tentang program bedah rumah dan juga ke depan meningkatkan ketahanan pangan dan reboisasi di sepanjang jalan. Dan untuk alutsista, jelas akan ada penambahan karena tank Leopard belum datang semua dan juga helikopter Apache belum datang.

Salam hangat dari JakartaGreater Biro Malang. Bayu Wardana, Firman Freaxout, Sugeng Primananda.