Myanmar telah menerima pengiriman pertama dua kapal Fast Attack Craft Missile dari sepuluh kapal FAC-M yang dipesan yang selain memiliki sistem senjata dan suite elektronik kombinasi dari Rusia dan Cina juga menggabungkan teknologi Radar Cross Section (RCS) seperti milik angkatan laut Singapura, Vietnam, Indonesia, Brunei, Thailand dan Malaysia.
Salah satu perkembangan paling signifikan untuk Angkatan Laut Myanmar pada tahun 2013 adalah peluncuran FAC-M Stealth baru dengan nomor lambung 491yang memiliki panjang 49 meter dan dipersenjatai dengan 4 rudal anti kapal C 802 dan satu CIWS AK 630. Kapal kedua kelas ini selesai dibangun pada akhir tahun 2014. Angkatan Laut Myanmar berencana untuk memiliki 10 kapal dari kelas ini.
Kanwa Defense Review, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Andrei Pinkov, seorang analis militer dari Kanada, mengatakan kapal siluman Myanmar tampak sangat mirip dengan kapal cepat rudal 500 ton Angkatan Laut PLA yang diserahkan kepada Pakistan pada tahun 2012.
Kapal cepat rudal siluman baru kemungkinan akan membawa rudal C-802 atau C-802A seperti yang di miliki Pakistan, kata artikel tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Cina masih memiliki pengaruh kuat atas Myanmar meskipun rezim militer negara itu kemungkinan akan segera berakhir. Islamabad juga bernegosiasi dengan Beijing untuk membeli rudal C-602 (YJ 62), menurut Kanwa.
FAC-M Angkatan Laut Myanmar 491 dipersenjatai dengan 4 Rudal C-802 yang memiliki jangkauan 120 km juga dipersenjatai dengan satu CIWS Ak-630. Radar dan sistem sensor yang tidak diketahui.
Kapal Cepat Rudal (FAC-M) ini mirip dengan Kapal Cepat Rudal Pakistan Azmat kelas FAC-M yang memiliki bobot 500 ton dan membawa 8 rudal C-802A.
Sumber : Defence studies
Pengirim : Pecinta Wanita JKGR Biro Jepara