Program Informasi Militer TV satelit, Shenzhen TV 9 Februari 2015, mengungkapkan bahwa menurut rekaman CCTV, China telah berhasil mengembangkan rudal helikopter udara-ke-udara dengan codename Feiyan-90.
AS dan Rusia menggunakan rudal udara ke udara helikopter mereka untuk jet tempur. Namun ukuran rudak itu terlalu besar dan berat. Sebagai contoh, sebuah rudal udara-ke-udara untuk jet tempur AS memiliki panjang 2.8 meter dan berat 80 kg. Sementara rudal udara ke udara Feiyan-90 memiliki panjang hanya 1,9 meter dan beratnya hanya 20 kg. Ukuran itu memungkinkan helikopter China untuk membawa lebih banyak rudal udara-ke-udara untuk memukul helikopter musuh.