Dua anggota intelijen TNI ditemukan tewas dengan luka tembak setelah sehari sebelumnya diduga diculik oleh kelompok sipil bersenjata di kawasan pedalaman Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Letkol Inf. Machfud, menyatakan jenazah kedua korban ditemukan tim gabungan Polri dan TNI di kawasan waduk Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (24/03), sekitar pukul 08.30 WIB.
Kedua korban dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara mengalami luka tembak pada bagian tubuh. Di dekat jenazah mereka turut ditemukan 12 selongsong peluru senapan SS1 dan tiga butir selongsong M-16.
Ketika ditemukan di daerah semak belukar, posisi kedua korban dalam keadaan telungkup dan hanya mengenakan celana dalam.
“Motifnya belum diketahui. Saat ini, polisi masih mengusut kasus tersebut,” kata Machfud kepada BBC Indonesia.
Kedua anggota intel Kodim 0103 Aceh Utara itu, Sersan Satu Indra dan Sersan Dua Hendri, diduga diculik belasan kelompok pria bersenjata di kawasan Alue Mbang, Nisam Antara, Senin (23/03) petang.(BBC Indonesia).