Pemerintah Australia telah memberikan persetujuan untuk proyek LAND 19 Phase 7A, alat Pendeteksi dan Peringatan Counter Rocket, Artillery and Mortar System (C-RAM).
Perlindungan kekuatan personil adalah prioritas tertinggi, mengingat lingkungan operasi yang semakin kompleks.
“C-RAM Sense and Warn” memberikan deteksi dini dan peringatan dari ancaman “indirect fire” yang datang. Alat ini memberi personil militer tambahan waktu untuk menghindari bahaya dan meminimalkan korban potensial.
Kemampuan ini awalnya diperoleh dari akuisisi proyek yang dipercepat pada tahun 2010 untuk perlindungan tentara Australia (ADF) di Afghanistan.
Sejak itu, Angkatan Bersenjata Australia menggunakan C-RAM Sense and and Warn capability di operasi dan patroli pangkalan depan di Afghanistan, termasuk Markas Militer Multi-Nasional diTarin Kowt dan sejumlah pangkalan patroli di provinsi Uruzgan.
Sistem ini efektif mendeteksi roket, artileri dan mortir yang akan jatuh ke dalam basis-basis tersebut. Ini memberikan peringatan kepada tentara Australia dan Koalisi, dan memungkinkan personil untuk mencari perlindungan, yang secara signifikan mengurangi risiko cedera atau kematian.
Persetujuan untuk program LAND 19 Phase 7A membutuhkan dana sekitar $ 325 juta untuk mempertahankan penggunaan C-RAM Sense and Warn capability pada operasi di masa depan.
Centurion Counter-Rocket, Artillery and Mortar (C-RAM) systems yang dikembangkan Northrop Grumman untuk Angkatan Darat ASCommonwealth of Australia saat ini sedang dalam negosiasi dengan pihak tender, SAAB Systems Australia untuk menjalani operasional C-RAM. Kontrak ini diharapkan akan selesai pada bulan September 2015 dan SAAB berniat mempekerjakan sekitar empat personil untuk kontrak ini.
Karena pentingnya perlindungan pasukan untuk personil yang dikerahkan, maka dana untuk proyek ini telah menjadi prioritas dalam Buku Putih Pertahanan Australia 2015.
Aus DoD
