Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution telah mempresentasikan paket kebijakan kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (2/9/2015).
Ada empat kelompok paket kebijakan ekonomi besar-besaran, yang terdiri dari sektor fiskal dan keuangan, deregulasi industri, insentif sektor energi, serta pangan.
“Untuk sektor fiskal dan keuangan ada 6-7 poin mulai dari kepemilikan rumah atau apartemen orang asing, aturan debt to equity ratio kalau mau pinjam ke luar negeri, sampai permasalahan raskin ke 13-14,” kata Darmin kepada wartawan di kantornya, Jakarta,(2/9/2015).
Kelompok kedua, deregulasi menyangkut industri, perdagangan, dan pertanian. Total ada sekitar 160 peraturan yang akan dikaji ulang, baik sebagian maupun seluruhnya.
Adapun kelompok ketiga, insentif untuk sektor energi, utamanya terkait percepatan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral tambang (smelter). Terakhir adalah kelompok pangan.
“Presiden melihat kelompok lain boleh dirilis minggu depan atau minggu sekian. Kalau deregulasi, debirokratisasi maunya minggu ini dikeluarkan,” ujar Darmin.
Kompas.com
