Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menelepon Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk memperjelas tujuan pembangunan kawasan militer Rusia di Suriah. Demikian dikatakan seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS.
Pejabat itu menambahkan, Kerry juga memperingatkan bahwa dukungan untuk Presiden Bashar al-Assad hanya akan memperpanjang konflik. AS menuduh Rusia meningkatkan kehadiran militernya di Suriah.
Pesawat Kargo Rusia drop barang dan alutsista ke SuriahSementara itu, Kremlin mengatakan, mereka membantu Suriah memerangi kelompok militan yang menamakan diri mereka ISIS tersebut.
Moskwa adalah sekutu utama Assad selama perang sipil, dan telah meningkatkan kehadirannya di negara tersebut seiring dengan hilangnya kekuasaan rezim tersebut kepada kelompok pemberontak.
Pembicaraan telepon Kerry dengan Menteri Luar Negeri Rusia adalah yang ketiga dalam 10 hari terakhir. Demikian yang dikatakan seorang pejabat AS, seperti dikutip kantor berita AP.
Kendaraan lapis baja Rusia di SuriahTidak ada rincian lebih lanjut mengenai percakapan tersebut.
Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan, dukungan lebih lanjut untuk rezim Assad “membuat kawasan tersebut semakin tidak stabil dan kontra-produktif, terutama karena Assad telah kehilangan legitimasi untuk memimpin negara itu”.
Dia menggambarkan dukungan Rusia bagi Presiden Assad sebagai “taruhan yang kalah”.
Kompas.com