Dari sisi persenjataan yang digunakan milisi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak bisa diremehkan. Mereka mempunyai alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang canggih dan sebagiannya hasil produksi dari Amerika Serikat. Diungkapkan Badan Penelitian Senjata di London, senjata tersebut dipakai untuk merebut kekuasaan di berbagai wilayah di Suriah dan Irak.
Jumlah alutsista dari organisasi yang juga disebut Islamic State itu cukup banyak. Misalnya, dalam transportasi, mereka menggunakan kendaraan Humvees. Mobil ini diproduksi di Amerika dan sering digunakan untuk strategi bom bunuh diri. ISIS memang tidak membeli mobil ini. Mereka memperolehnya dari rampasan perang setelah berhasil menaklukkan markas militer di Irak.
Milisi ISIS menggunakan senapan yang salah satunya berjenis M-16. Senapan ini cukup kondang saat Angkatan Darat Amerika Serikat memakainya dalam melawan prajurit musuh di Vietnam Selatan pada 1963. M-16 dipakaipada saat operasi perang hutan.
Sistem pertahanan ISIS makin kuat dengan adanya roket. ISIS memiliki roket M-79 yang berasal dari Kroasia. Senjata ini didapat setelah mengalahkan milisi dari rakyat Suriah yang melawan pemerintahan Bashar Ashad. Roket M-79 merupakan bantuan dari Arab Saudi kepada milisi rakyat Suriah.