Thailand military’s Weapon Industry Centre memperkenalkan Autonomous Truck-Mounted Gun (ATMG) Atmos kaliber 155 mm baru yang dipasang di truk 6×6 TATRA 10 ton buatan perusahaan Israel Elbit Systems Ltd.
Bekerjasama dengan Center for Artillery Weapons, mereka membuat program peningkatan artileri Atmos yang memiliki jangkauan 40 km. Howitzer mobile baru ini akan dioperasikan Batalyon Artileri 721 Royal Thai Army, menggantikan howitzer lawas M-109A5.
Perusahaan Israel Elbit Systems Ltd pada 16 Agustus 2015 mendapatkan kontrak senilai $ 27 juta untuk penyediaan sistem komando dan kontrol artileri jarak jauh Atmos ke negara Asia-Pasifik diantaranya Thailand.
Mudah beradaptasi dengan sistem modular, Atmos kompatibel dengan truk taktis mobilitas tinggi 6×6 atau 8×8. Atmos mendukung semua jenis misi bantuan tembakan dan dapat dengan mudah dihubungkan dengan sistem Command and Control milik Negara pelanggan yang ada. Kabin lapis baja Atmos dirancang untuk dapat menampung 5-6 personel.
Jangkauan tembakan Atmos mencapai jarak lebih dari 40km dengan amunisi (ERFB-BB) Extended Range Full Boer atau amunisi lain yang mendukung. Atmos dapat menembakkan semua jenis amunisi 155 mm dan proyektil standar NATO. Atmos mampu menembakkan antara 4 dan 9 proyektil per menit.
Armyrecognition
