Tentara Polandia mengerahkan ahli kimia, radiasi, dan peledak, ke wilayah yang terletak di luar Kota Walbrzych, Polandia. Kereta emas ini hilang sejak berakhirnya Perang Dunia II, dan hingga saat ini belum ada yang berhasil menemukan.
Namun, dua orang yang semula mengaku menemukan harta karun itu mengatakan tindakan tentara Polandia akan sia-sia karena tidak akan mampu menggali cukup dalam untuk menemukan emas dan artefak curian itu.
Andreas Richter dan Piotr Koper, dua pria itu, memprovokasi dunia dengan mengaku menemukan harta karun Nazi, dan membuat gerombolan pemburu harta amatir berbondong-bondong datang ke Polandia.
Polisi dan tentara dari Resimen Zeni 1 Polandia tiba di wilayah yang diduga lokasi penimbunan kereta. Barikade logam didirikan untuk membatasi warga yang penasaran ingin melihat.
Juru bicara militer Polandia, Artur Talika mengatakan kepada Mail Online bahwa pasukannya mulai melakukan pencarian di daerah tambang dan daerah yang terkena kebocoran radiasi, serta akan menggali satu meter di bawah permukaan.
Ia juga mengatakan tentara akan memberikan hasil temuannya kepada pemerintah daerah, yang kemudian akan memutuskan langkah selanjutnya.
Piotr Koper dan Andreas Richter menuntut bagian sepuluh persen dari nilai temuan karena telah memberikan info kepada Polandia. Namun mereka mengatakan tentara tidak akan menemukan apa-apa, karena kereta tertimbun hingga delapan meter di bawah tanah.