Terkait insiden pelanggaran batas wilayah udara Turki, yang dilakukan pesawat jet Rusia sebanyak dua kali pada akhir pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia beralasan hal itu tidak sengaja dilakukan karena kondisi cuaca yang sangat buruk.
“Pangkalan udara Suriah yang menjadi basis pesawat Rusia berada di Khmeimim, 30 km dari perbatasan Turki. Hal ini membuat pesawat jet Rusia harus mendekati wilayah perbatasan Turki, dalam kondisi cuaca sangat buruk,” ujar bagian penerangan Kedutaan Rusia, Igor Mityakov.
Pemerintah Rusia mengaku akan memeriksa salah satu pesawat jetnya terkait dugaan pelanggaran wilayah yang dituduhkan oleh Turki untuk kedua kalinya.
Akibat insiden itu, pihak Turki melakukan protes keras dengan memanggil duta besar Rusia di Ankara. Turki juga akan menyerahkan informasi terkait insiden pelanggaran wilayah udara, sedangkan Rusia akan memeriksa data yang dimiliki oleh Turki.
Sebelumnya, pihak Turki mengeluhkan aksi pesawat jet Rusia yang melanggar wilayah udaranya pada Minggu kemarin. Insiden ini adalah untuk yang kedua kalinya dalam tiga hari terakhir. Insiden pertama terjadi pada hari Sabtu lalu.