Rusia mengirim pasukan militernya ke Suriah, bukan untuk duduk-duduk dan mengamati perang. Rusia langsung tancap gas, membombardir posisi kantung-kantung ISIS baik melalui Jet tempur Bomber dan Helikopter. NATO meminta Rusia untuk menahan diri dan Rusia tidak memperdulikan omongan pihak Barat. Sedikit bicara, banyak bertindak, menjadi moto Rusia.