Jalur penerbangan pesawat tempur F-16 AS dan jet tempur Su-34 Rusia berdekatan dalam jarak hanya 20 mil di barat laut Suriah, ungkap Letnan Jenderal Charles Brown, pesawat Rusia juga terbang lebih dekat dengan drone Amerika di wilayah yang sama.
Jalur penerbangan pesawat tak berawak yang beroperasi di sepanjang perbatasan antara Turki dan Suriah merupakan daerah yang sama dengan penerbangan Rusia, ada beberapa risiko jet tempur dan UAV dari kedua belah pihak akan mengganggu satu sama lain.
Jadi, bukan berita yang mengejutkan jika jet tempur Rusia yang dikerahkan ke Latakia, Suriah, membayangi drone Predator AS setidaknya tiga kali sejak awal kampanye udara Rusia pekan lalu.
Pesawat tempur Rusia tidak berusaha untuk menembak jatuh drone tapi hanya terbang lebih dekat membayangi Predator.
Tidak diketahui apakah pesawat Rusia sempat menggunakan radarnya (untuk mengekspos data berharga cara kerja platform radar ESM) pada Predator atau hanya melakukan kontak visual dan melakukan manuver untuk “mencegat” drone.
Menariknya, pesawat Rusia memaksa pesawat tempur AS untuk sedikit merubah rute penerbangannya, ” kami mengubah jalur penerbangan sedikit ” kata Kapten Angkatan Laut AS Jeff Davis kepada wartawan.
Situasi lebih buruk bisa terjadi di hari-hari berikutnya, setelah Rusia akan mendatangkan lagi tiga Sukhoi seri terbarunya , SU-30SM.
Dalam beberapa hari terakhir, Angkatan Udara Turki juga melaporkan beberapa pelanggaran wilayah udara mereka yang dilakukan Su-30SM dan Su-24 Rusia. Setidaknya dua insiden berbeda, F-16 Turki dikunci oleh jet tempur asing ( Flanker / Mig-29 misterius).
TheAvatianist