Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil padamkan 3.163 titik api dan asap dari 3.289 titik api akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di empat provinsi seperti Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Sejak terjadi kebakaran hutan di empat Provinsi tersebut, TNI telah menerjunkan sejumlah 5.018 personel untuk membantu upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Hingga saat ini masih terdapat beberapa titik api yang belum dapat dipadamkan diantaranya 36 titik api dan 1 titik asap di Provinsi Sumatera Selatan, 1 titik asap di Provinsi Riau, 29 titik api di Provinsi Kalimantan Tengah dan 59 titik asap di Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga total keseluruhan terdapat 66 titik api dan 60 titik asap yang belum berhasil dipadamkan.
5.018 personel yang sudah dikerahkan di empat Provinsi tersebut dibagi menjadi empat wilayah yaitu : Sumatera Selatan 2.959 personel dibawah pimpinan Kolonel Inf Dwi Darmadi, Riau 1.059 personel dibawah pimpinan Kolonel Inf Dwi Suharjo, Kalimantan Tengah 500 personel dibawah pimpinan Kolonel Inf Aminton Manurung dan Kalimantan Selatan 500 personel dibawah pimpinan Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang.
Dalam membantu upaya pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di empat Provinsi tersebut TNI mengerahkan sejumlah alutsistanya diantaranya 3 unit Pesawat Hercules C-130, 4 unit Pesawat Cassa, 3 unit Helikopter, 16 unit Eksavator, 15 unit Mobil Tanki Air dan 227 unit Mesin Pompa Air.
Puspen TNI