Pada 10 Oktober, pesawat Rusia Su-30SM yang dikerahkan ke Latakia, Suriah, mendekati pesawat tempur AS yang mendukung Operasi FSA. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia , pesawat Flanker-derivatif Gen 4 ++ itu memberikan pengawalan udara terhadap kelompok pesawat yang melakukan serangan di Suriah. Pesawat pengawal itu mendekati pesawat Amerika, untuk melakukan VID (Visual Identification). Dia Mencegat “tidak ditujukan untuk menakuti pesawat AS.
Menurutmiliter Rusia, pesawat Su-30SM, yang beroperasi di provinsi Aleppo, “mendeteksi radiasi yang dipancarkan dari sebuah pesawat tak dikenal dan mendekatinya untuk mengidentifikasi bogie [pesawat tak dikenal di areal pesawat pencegat itu].”
Jadi, pesawat itu melakukan visual Identification pada jarak sekitar 2-3 km, dan ketika terdeteksi ada pesawat Amerika, pesawat itu mendekat di atasnya, untuk identifikasi visual pada lalu lintas yang tidak diketahui. Setelah VID, pesawat Rusia bergabung kembali dengan pesawat lain untuk terus mengawal dan melanjutkan misinya.
Tidak ada yang istimewa dari peristiwa itu, selain fakta bahwa pertemuan ini dapat mengeksploitasi untuk mengumpulkan beberapa informasi intelijen tentang sistem senjata counterpartnya (pesawat AS), berupa : radio frekuensi, emisi sensor dan semua hal tentang platform ISR (intelligence Surveillance Reconnaissance) yang dapat dikumpulkan dari kejauhan.
Su-30SMs cukup aktif dengan radar Bar-R yang besar, mungkin untuk mengekspos “signature” sensor ESM (Electronic Support Measure) pesawat terdekat: Beberapa hari yang lalu, sebuah Flanker Rusia mengunci pesawat F- 16 TuAF (Turki) selama lebih dari 5 menit!
Seperti telah dilaporkan, ini bukan pertama kalinya pesawat Rusia dan AS datang dan berdekatan satu sama lain di wilayah udara yang semakin padat di Suriah. Dalam insiden tersebut beberapa, pesawat-pesawat tempur Rusia membuntuti drone Predator AS, setidaknya beberapa kali pesawat Amerika dilaporkan mengubah rute ke deconflict area dengan pesawat Rusia.
Salah satu peristiwa tersebut adalah keterlibatan F-16 AS dari Incirlik, Turki, dengan beberapa Su-34s Rusia.