Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Jenderal AS Terkejut dengan Kemampuan Militer Rusia di Suriah

Serangan Bom Rusia di Suriah
Jenderal AS Terkejut dengan Kemampuan Militer Rusia di Suriah 1

Washington – Komandan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) di Eropa, Letnan Jenderal Ben Hodges, mengaku terkejut dengan kemampuan Rusia dalam melakukan serangan anti-teror di Suriah.

”Saya adalah salah satu dari orang-orang yang terkejut tentang langkah mereka di Suriah. Saya sudah menonton mereka di Suriah untuk beberapa waktu sekarang, tapi saya pikir mereka begitu menekan dengan apa yang mereka lakukan,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Defense News.

“Saya tidak menyadari mereka memiliki kapasitas juga untuk mengambil (pasukan) dan memindahkan ke Suriah,” lanjut dia.

Dia tidak bisa memperkirakan durasi serangan udara pesawat-pesawat jet tempur Rusia terhadap target militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurutnya, ada kerugian yang mungkin tak terelakkan dari serangan itu.

Jenderal AS itu, seperti dikutip Sputnik, Senin (19/10/2015), mengakui bahwa Moskow mungkin memiliki potensi kekuatan lebih besar dari yang ia bayangkan sebelumnya.

Rusia memulai agresi militer untuk memerangi ISIS dan kelompok teror lain di Suriah sejak 30 September 2015. Beberapa pesawat jet tempur andalan Rusia dalam operasi militer itu antara lain pesawat jet tempur Sukhoi Su-25, Su-24M, Su-34 dan didung pesawat jet Su-30.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, agresi militer Rusia di Suriah sah sesuai hukum internasional karena atas permintaan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai pihak yang berkuasa secara sah atas wilayah Suriah.

Sindonews.com

Share:

Penulis: