KUALA LUMPUR (Bernama) – Kekuatan dan kemampuan Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM), Polisi Diraja Malaysia (PDRM) dan Badan Malaysia Maritime Enforcement (MMEA) dalam memastikan keselamatan dan keamanan di dalam negeri dapat ditingkatkan melalui alokasi anggaran yang disediakan pada tahun 2016.
Anggaran sebesar RM31.2 miliar akan dialokasikan untuk ketiga pasukan keamanan untuk mengimplementasikan rencana pengembangan kekuatannya.
Chief GeneralATM Tan Sri Zulkifeli Mohd Zin mengatakan alokasi sebesar RM17.3 miliar diberikan kepada Kementerian Pertahanan untuk pengadaan enam kapal perang Littoral, sistem anti serangan udara jarak dekat, kendaraan lapis baja, dan pesawat angkut A-400M Airbus.
“Pengadaan enam kapal perang akan meningkatkan kekuatan ATM, kemampuan dan kesiapan dalam melindungi kedaulatan dan keamanan negara,” katanya kepada Bernama.
Dana sebesar RM523 juta akan dialokasikan untuk pengembangan Komando keamanan Timur Sabah (ESSCom), kamp tentara di Felda Sahabat, Lahad Datu dan Sabah.
Sementara itu, Direktur Jenderal MMEA Datuk Ahmad Puzi Ab Kahar mengatakan alokasi RM865 juta untuk mengakuisisi kapal patroli pantai dan kapal boat untuk meningkatkan kemampuan menjaga daerah maritim nasional, terutama di Zona Ekonomi Eksklusif. Kehadiran aset tersebut juga akan meningkatkan kepercayaan para industri maritim internasional pada kemampuan Malaysia.
“Kapal perang pantai dan kapal patroli ini akan memungkinkan kita untuk selalu hadir di laut dalam waktu yang cukup lama, bahkan selama cuaca buruk,” katanya.
Dia mengatakan personil MMEA yang bertanggung jawab atas aset juga bisa memanfaatkan secara optimal aset dengan meningkatkan keahlian dan keterampilannya setara dengan rekan-rekan mereka di negara-negara maju.
Head of the National Council of Professors’ Political, Security and International Affairs Cluster, Prof Datuk Dr Mohamed Mustafa Ishak, mengatakan alokasi anggaran untuk meningkatkan keamanan sangat penting.
Sejak Malaysia menghadapi berbagai ancaman yang kompleks, termasuk militan, pelanggaran batas dan kejahatan modern dan terorganisir lainnya, pasukan keamanan perlu meningkatkan kekuatan mereka untuk melindungi negara. Ekonomi Negara tidak akan dapat tumbuh jika penekanan tidak diberikan kepada industri pertahanan.
“Ini juga penting untuk mengembalikan kepercayaan investor dan masyarakat … peningkatan alokasi anggaran untuk pasukan keamanan sangat penting dan tidak boleh dipertanyakan … kita tidak bisa kompromi jika itu mengenai keamanan nasional,” katanya.
Bernama