Berikut rincian kenaikan Tarif Golongan I yang naik mulai 1 November 2015, berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR,(1/11/2015).
Tol Jagorawi dari Rp 8.000 menjadi Rp 8.500
Tol Jakarta-Tangerang Rp 5.000 menjadi Rp 5.500
Tol JORR Rp 8.500 menjadi Rp 9.500
Tol Padalarang-Cileunyi Rp 8.000 menjadi Rp 8.500
Tol Semarang seksi ABC Rp 2.000 menjadi Rp 2.500
Tol Surabaya-Gempol Rp 4.000 menjadi Rp 4.500
Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang Rp 34.000 menjadi Rp 37.500
Tol Palimanan-Plumbon-Kanci Rp 5.000 menjadi Rp 5.500
Tol Serpong-Pondok Aren Rp 5.000 menjadi Rp 6.000
Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa Rp 6.000 menjadi Rp 7.000
Tol Tangerang-Merak Rp 36.000 menjadi Rp 41.500
Tol Ujung Pandang tahap I dan II Rp 3.000 menjadi Rp 3.500
Tol Pondok Aren-Bintaro-Viaduct-Ulujami Rp 2.500 menjadi Rp 3.000
Tol Bali Mandara Rp 10.000 menjadi Rp 11.000
Tol Dalam Kota Jakarta Rp 8.000 menjadi Rp 9.000
Kalau dipikir pikir, aneh juga negeri kita ini ya… Tarif tol hampir setiap tahun naik, padahal mereka setiap hari menarik uang dari pengendara mobil yang lewat.
Ambil contoh tol Tol Jagorawi, atau Tol dalam kota CMNP. Berapa lama proyek tol itu menjadi break event point ?. Kalau sudah break event point, seharusnya biaya masuk tol dikurangi, karena perusahaan yang membuatnya tinggal melakukan pemeliharaan. Bahkan suatu saat, seharusnya mulai digratiskan.
Tapi kenyataannya tarif masuk tol, naik setiap tahun. Naiknya tarif tol ini sama dengan naiknya kemacetan mobil di dalamnya. Kenaikan harga tol dan meningkatnya kemacetan di dalamnya, saling melengkapi 😀
Uang kenaikan harga itu masuk ke mana ?. Apakah perusahaan yang membuat jalan tol itu akan bermandikan uang ?. Apakah infrastruktur seperti jalan tol, bisa dijadikan usaha tambang uang ?.
Hingga kini, belum ada lembaga khusus yang mengawasi aturan main di bisnis jalan Tol. DPR pun, tampaknya santai saja dan tidak ambil pusing.
Inilah kejadian sebenarnya untuk urusan jalan tol di Indonesia. Mungkin rekan rekan, punya pengalaman, bagaimana aturan main, pembangunan jalan tol di negara lain, sebagai referensi bagi kita untuk mengambil perbandingan.