Washington – China sedang membangun sejumlah kapal selam yang mengagumkan. Saat ini bahkan jumlah kapal selam berbahan bakar diesel dan nuklir China lebih banyak dari AS.
Wakil kepala operasi Angkatan Laut untuk kemampuan dan sumber daya AS Laksamana Joseph Mulloy mengatakan kepada Komite kekuatan laut Angkatan Bersenjata China juga sedang memperluas wilayah operasi kapal selamnya dan jangka waktu operasi.
Sebagai contoh, China telah tiga kali menempatkan kapal selamnya di Samudera India. Penempatan kapal tersebut berlangsung selama 95 hari di laut.
“Kami tahu mereka sedang bereksperimen. Mengingat operasi tersebut, China jelas ingin berada dalam dunia kapal selam yang maju,” ujar Mulloy, Kamis (26/2).
Dalam beberapa bulan terakhir, pejabat militer AS makin vokal menanggapi kemajuan militer China. Mereka mendesak agar teknologi militer AS tetap berada di depan China dan Rusia.
Mulloy mengatakan kualitas kapal selam China lebih rendah dibandingkan dengan milik AS. Namun, ukuran kapal selam China melebihi milik AS.
Dalam laporan tahunannya kepada kongres mengenai militer China dan perkembangan keamanan, Pentagon mengatakan China memiliki 77 kapal tempur utama permukaan, lebih dari 60 kapal selam, 55 kapal amfibi besar dan menengah, dan sekitar 85 kapal kecil yang dilengkapi rudal.
Mulloy tidak memberikan rincian tentang jumlah kapal permukaan yang sekarang dioperasikan China. Ia mengatakan militer AS tidak percaya China membawa rudal nuklir di kapal selam. Namun, China telah memproduksi rudal dan mengujinya.