Jakarta – TNI AU ingin membeli 4 pesawat amfibi Beriev Be-200 Rusia. Pesawat amfibi dengan mesin jet ini dianggap cocok untuk memenuhi berbagai kebutuhan TNI AU, termasuk jika digunakan untuk memadamkan api kebakaran lahan dan hutan.
Sistem pemasokan air untuk pesawat ini, relatif mudah, tinggal mendarat di laut, sedot air dan terbang memadamkan api di lokasi tujuan.
Selama ini TNI AU ikut memadamkan api kebakaran lahan dan hutan menggunakan helikopter. Namun kapasitas angkut air dari helikopter yang minim, membuat upaya pemadaman tidak maksimal.
“Selama ini kita padamkan api dengan helikopter. Ketika air dituang, hanya sedikit. greget juga melihatnya”, ujar KASAU Marsekal Agus Supriatna di Wisma Angkasa, Kebayoran Baru, Jakarta, 24/11/2015.
Pesawat Amfibi bermesin baling baling U2 Shinmaywa buatan Jepang, untuk saat ini belum menjadi pilihan. Alasanya, pihak Jepang tidak memperkenankan pesawat ini dimodifikasi. Padahal TNI AU, mmeiliki sejumlah kebutuhan untuk pesawat tersebut. (JKGR).