Pasukan Kurdi kembali mendapatkan temuan yang sangat mengagetkan di wilayah bekas jajahan ISIS di Irak, yakni wilayah Sinjar.
Setelah beberapa hari yang lalu menemukan terowongan rahasia ISIS, kali ini mereka menemukan tiga kuburan massal di kota yang sama.
Sebagaimana diwartakan The Independent, Senin (30/11/2015), seorang otoritas pasukan Kurdi melaporkan adanya temuan tiga kuburan massal yang ditemukan oleh pasukan Kurdi pada Minggu 29 November 2015.
Dari temuan tersebut, terungkap sebanyak 200 hingga 300 jenazah yang sebagian besar telah menjadi tulang-belulang. Otoritas pasukan Kurdi meyakini, bahwa tiga kuburan massal itu merupakan bukti kejahatan kelompok ISIS di Irak.
“Kali ini, yang terpenting adalah situs atau kuburan massal ini telah ditemukan dan diamankan oleh kami. Tiga kuburan massal ini dapat menjadi bukti sah kejahatan kelompok ISIS jika memang hasil penyelidikan positif menyatakan seperti itu,” ujar Staf Komisi Internasional tentang Orang Hilang perwakilan Irak, Kevin Sullivan.
“Dalam tiga kuburan massal itu ditemukan 80 hingga 100 jenazah. Kuburan massal ini kini harus dikontrol dan berada dalam pengawasan otoritas keamanan setempat, agar proses penggalian dan identifikasi jenazah dapat berjalan dengan benar,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, wilayah Sinjar sejak 2014 memang telah dikuasai oleh militan ISIS di Irak. Namun, derasnya serangan udara dari koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) dan bantuan serangan darat dari pasukan Kurdi telah membuat wilayah itu berhasil dibebaskan dari cengkeraman ISIS.