Kuwait – Uji coba sistem rudal pertahanan jarak pendek yang baru, Sosna, akan dimulai awal 2016 sehingga Kementerian Pertahanan Rusia bisa mulai memesan sistem pertahanan ini pada pertengahan tahun 2016, ujar wakil kepala system-desainer perusahaan, 9/12/2015.
Menurut Ignatov, sistem ini dikembangkan sejalan dengan tugas Kementerian Pertahanan Rusia dan system rudal baru ini memiliki jarak tembak dua kali lipat lebih jauh dibandingkan dengan sistem rudal Strela, rentang lima hingga 10 kilometer.
“Uji coba resmi akan dimulai pada awal 2016. Kami perlu menunjukkan sistem ini kepada Kementerian Pertahanan pada pertengahan tahun 2016, dan kami akan menandatangani kontrak dengan organ militer,” kata Sergei Ignatov kepada RIA Novosti di sela-sela pameran senjata Gulf Defense and Aerospace arms exhibition di Kuwait. Sistem rudal ini untuk melindungi pasukan darat dari serangan: helicopter, pesawat, rudal dan drone.
Sputniknews.com