Pesawat kutub pertama China “Snow Eagle 601” melakukan percobaan penerbangan di Stasiun Zhongshan, basis penelitian ilmiah China di Antartika.
Basler BT-67, yang diberinama “Snow Eagle 601” ini, akan beroperasi untuk transportasi dan pasokan logistik tim ekspedisi China dalam radius 1.300 km di sekitar Zhongshan Station China di Antartika.
Pesawat ini juga berfungsi sebagai transportasi antara Zhongshan dan Kunlun stasiun dan stasiun terdekat dari negara-negara lain.
Pesawat yang diproduksi di Amerika Serikat ini, dapat terbang dengan kecepatan 380 km per jam dengan muatan maksimum 5.900 kg. Pesawat ini dilengkapi dengan peralatan penelitian termasuk sistem radar es, airborne gravimeter, magnetometer udara dan sistem radar laser onboard.
China tidak memiliki pengalaman mengoperasikan pesawat di Antartika. Untuk itu pesawat ini pertama kali dioperasikan oleh Kenn Borek Air, sebuah maskapai penerbangan Kanada.
Dalam perjalanannya perdananya, “Snow Eagle 601” lepas landas dari Kanada, terbang di atas Amerika Selatan dan lahan Stasiun Penelitian Rothera Inggris sebagai pemberhentian pertama. Setelah itu terbang ke Stasiun Zhongshan melalui pemberhentian di Amundsen-Scott South Pole Station Amerika Serikat, lalu melakukan penerbangan ke Stasiun Kunlun, sekitar 4.000 meter di atas permukaan laut di dekat Dome A.