Pasukan Rusia di Suriah akan melakukan serangan besar-besaran terhadap kelompok ISIS, setelah mendapatkan informasi koordinat lokasi ISIS dari pasukan oposisi Suriah.
“Hubungan telah dibangun dan terus dipertahankan. Kelompok-kelompok oposisi memberikan koordinat kepada Angkatan Udara Rusia untuk menyerang sasaran teroris,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Sergey Rudskoy, seperti dikutip dari laman Russia Today, Rabu (16/12/2015).
Menurut Rudskoy, ada lebih dari 150 kelompok oposisi dan mereka berjuang bersama tentara pemerintah Suriah memerangi teroris ISIS. Ia juga menegaskan, militer Rusia membantu para pemberontak.
“Tujuan militer Rusia adalah bekerja untuk menyatukan upaya pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok lain yang tertarik untuk membebaskan Suriah dari kelompok teroris internasional,” katanya.
Rusia sendiri telah mengintensifkan serangan udara terhadap ISIS sejak akhir september lalu. Dalam beberapa minggu terakhir, serangan ke basis-basis pertahanan ISIS semakin gencar dilakukan. Alhasil, enam fasilitas minyak ilegal telah hancur selama tiga hari terakhir, serta tujuh konvoi teroris yang sarat dengan minyak ilegal.
Serangan tersebut juga berhasil memangkas jumlah wilayah yang dikuasai oleh ISIS. Saat ini, wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah dan Irak tak lebih dari 30 basis kelompok ISIS.