Panser Canon buatan PT Pindad berhasil lulus uji tembak di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Cipatat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 10-12 Desember 2015.
Uji tembak kendaraan tempur yang diberi nama Badak menggunakan 19 amunisi kaliber besar 90 mm ini merupakan bagian dari proses sertifikasi oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat.
“Kami bersyukur uji penembakan dinilai oleh pihak Dislitbang TNI AD berhasil dengan baik,” ujar Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim melalui siaran pers-nya.
Rangkaian pengujian ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan stabilitas kendaraan tempur untuk mendukung kinerja operasional yang maksimal di lapangan.
“Kami berharap dengan kerja sama baik ini maka Badak dapat segera memperkuat jajaran alutsista TNI AD tahun depan,” ungkap Silmy.
Setelah uji tembak ini, Silmy mengungkapkan bahwa ada beberapa proses pengujian lain untuk memastikan kualitas produk yang benar-benar prima untuk dipergunakan.
