PKR 10514 hampir rampung pengerjaannya, kita berharap saja semuanya lancar dan tidak ada halangan dan rintangan.
Fregat PKR 10514 walau sejatinya fregat ringan, akan dilengkapi sejumlah persenjataan modern. Belum ada rilis resmi mengenai jenis dan jumlah persenjataan PKR 10514. Hanya dalam rancangannya fregat ini akan memiliki kemampuan peperangan tiga dimensi, yaitu perang permukaan, udara, dan bawah permukaan.
Meriam utama kemungkinan akan menggunakan OTO Melara 76 mm. Di belakang meriam utama, terdapat sejumlah peluncur rudal dengan sistem Vertical Launch System (VLS) untuk pertahanan udara jarak dekat yang kemungkinan dari keluarga rudal Mica (20 km). Sedangkan untuk pertahanan titik, PKR 10514 dilengkapi kanon Oerlikon Skyshield.
Untuk peluru kendali anti kapal, kemungkinan adalah rudal dari keluarga Exocet dan berharap saja fregat ini juga bisa memuat rudal Yakhont.
Fregat ringan dengan panjang 105 meter ini juga dilengkapi helidek untuk helikopter 10 ton dan dilengkapi dengan hanggar.
Kontrak pembuatan fregat pertama ini menghabiskan anggaran hingga US$220 juta. Direncanakan pengerjaan fregat pertama ini akan rampung dan bisa memperkuat TNI AL pada Desember 2016, selanjutnya fregat kedua rampung pada Oktober 2017.
