Presiden Niger Mahamadou Issoufou mengatakan pemerintahnya telah menggagalkan upaya kudeta dan menahan beberapa pejabat militer senior. Issoufou mengatakan komplotan itu menyerang istana kepresidenan dengan helikopter militer ketika perayaan kemerdekaan sedang dilangsungkan. Ia mengatakan pesawat itu mungkin dialihkan dari perang melawan teroris Boko Haram. Termasuk di antara yang ditangkap adalah seorang mantan kepala staf militer Niger. Presiden Issoufou tampil di televisi yang disiarkan secara nasional hari Kamis (17/12), pada hari kemerdekaan Niger.
Pada pemilu 2011 lalu, Issoufou terpilih sebagai presiden yang sekaligus mengakhiri kekuasaan rezim militer di negara itu. Semenjak merdeka pada 1966, Nigeria telah beberapa kali mengalami kudeta. Dan sekarang suasana politik Nigeria terasa menegangkan menjelang pemilihan presiden pada tahun depan, dengan Issoufou merupakan favorit untuk memenangkannya. Tidak lama setelah Issoufou terpilih dalam pemilu 2011, ada 10 tokoh militer yang ditangkap atas tuduhan berencana untuk membunuhnya.
Situasi keamanan Niger mengalami guncangan akibat rongrongan Boko Haram, sebuah gerakan islam fundamentalis yang menguasai beberapa daerah di negara kaya minyak tersebut. PBB mengestimasi telah terjadi 50 serangan dan bentrokan antara Boko Haram dan pasukan pemerintah sejak bulan Februari, banyak di antaranya di kawasan Diffa.
Pemerintah memberlakukan status darurat di sana, tetapi militan sering dengan mudah melintasi Sungai Komadougou dan masuk ke wilayah Nigeria. Sekitar 150 sekolah, yang memiliki lebih dari 12.000 murid, telah ditutup akibat gelombang kekerasan di bagian tenggara Niger itu.
Indeks Terorisme Global, yang dirilis minggu lalu, menyebutkan Boko Haram adalah kelompok teroris paling mematikan di dunia. Kelompok itu dikatakan telah menewaskan 6.644 orang tahun lalu, naik 317 persen dari tahun sebelumnya. Militan ISIS, yang juga didukung Boko Haram, dilaporkan telah membunuh 6.073 orang tahun lalu.
Sumber: VOA/BBC