Sebuah pesawat Maskapai Air France yang terbang dari Mauritius menuju Paris terpaksa melakukan pendaratan darurart di Kenya, Sabtu (19/12/2015) malam atau Minggu dini hari WIB setelah sebuah paket mencurigakan ditemukan di atas pesawat. Demikian dikatakan Kepolisian Kenya.
Pesawat denggan nomor penerbangan 463 yang membawa 459 penumpang dan 14 kru di kabin pesawat lepas landas dari Mauritius pada pukul 20.00 malam waktu setempat atau lepas tengah malam WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Charles de Gaulle, Paris, pada pukul 5.50 waktu setempat.
Pesawat tersebut mendarat di bandara internasional Moi, Mombasa, sebelum pukul 1.00 dini hari waktu setempat atau dini hari WIB.
“Permintaan pendaratan darurat dilakukan setelah sebuah peralatan ditemukan yang diduga sebagai bom ditemukan di toilet, pendaratan darurat disiapkan dan pesawat mendarat dengan selamat serta semua penumpang dievakuasi,” ujar juru bicara polisi Charles Owino.
Ia menambahkan, pesawat tersebut masih berada di badara Mombasa sampai dini hari waktu setempat.