Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Pasukan Irak Rebut Pusat Kota Ramadi

https://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/widgets7.js

Bahgdad – Angkatan Bersenjata Irak telah masuk ke bekas gedung pemerintah di Ramadi, di mana kelompok militan ISIS sebelumnya bertahan di sini dari gempuran militer, ujar sumber militer Irak, Minggu (27/12).

Pasukan pemerintah telah masuk ke satu gedung dan merencanakan untuk terus merangsek dengan penuh kewaspadaan ke seluruh ruangan gedung yang besar di tengah kekhawatiran adanya bom.

Para militan ISIS diyakini telah melarikan diri ke wilayah timur laut kota tersebut.

Kota yang mayoritas dihuni kelompok Suni ini terletak hanya 90 km sebelah barat ibukota, Baghdad, dan jatuh ke tangan IS Mei lalu yang menjadi kekalahan memalukan bagi tentara Irak.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan pemerintah mulai bergerak maju melewati jebakan bom di sepanjang jalan dan bangunan, dan menuju ke pusat kota sambil menguasai setiap distrik yang mereka lewati.

Sabtu kemarin, mereka hanya beberapa ratus meter saja dari markas pusat pemerintahan Ramadi.

Setelah tembakan sniper dari dalam gedung berhenti, dan pemantauan udara mendeteksi tidak ada aktivitas manusia lagi, kelompok tentara Irak mulai masuk, kata sumber militer.

Mereka masuk melalui kantor departemen kesehatan yang menjadi bank darah. Di bagian barat daya gedung, baku tembak dilaporkan masih berlangsung.

Operasi untuk merebut kembali Ramadi terlah berlangsung sejak awal November, namun kemajuan yang dicapai sangat lambat karena pemerintah memutuskan untuk tidak memakai bantuan kekuatan besar paramiliter yang didominasi Syiah, guna menghindari konflik sektarian lebih jauh.

BBC

Share:

Penulis: