Pesawat tempur J-10 PLA dari Divisi 4, Resimen Udara 12, jatuh pada tanggal 17 Desember 2015 di kota Zeguo, Taizhou, Provinsi Zhejiang. Kedua pilot berhasil eject keluar dan selamat.
Chengdu J-10 (NATO :”Vigorous Dragon/Naga Kuat”, atau Firebird) adalah pesawat tempur multirole ringan segala cuaca, berkonfigurasi sayap delta dan desain canard, dengan kontrol penerbangan fly by wire, dan diproduksi oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC) China.
Hasil investigasi terakhir menyimpulkan, J-10 terjatuh karena menabrak sekawanan burung yang sedang bermigrasi.(Defence-Blog)
Komunitas Chinese Defence melaporkan kecelakaan lain pesawat tempur J-10B milik Angkatan Udara PLA. J-10B jatuh pada 19 November di Anji County Provinsi Zhejiang di Cina. Pilot Lu Yaogui, berhasil keluar tetapi kemudian meninggal. Ini adalah kecelakaan kedua yang dialami J-10 pada tahun ini.
Pesawat tempur ini adalah pesawat ke-19 dari batch produksi ke-6.Termasuk prototipe varian baru yang dijuluki sebagai J-10B, jatuh di Pi County (Pi Xian) dekat kota Chengdu di Provinsi Sichuan.
Sejak penerbangan pertama pada tahun 1998, J-10 telah mengalami berbagai kecelakaan yang terkadang tidak dilaporkan secara luas.
Sejak tahun 2010, telah ada 5 sampai 6 kali jet tempur J10 jatuh, dan tahun 2015 saja telah mengalami dua kecelakaan fatal.
Banyak analis pertahanan barat mengatakan, dimasa lalu program reverse engineering tanpa membayar royalti dan tanpa benar-benar memahami teknologi pesawat tempur jiplakannya, mengakibatkan tingkat kecelakaan yang tinggi untuk pesawat tempur buatan China yang relatif masih baru dan masih memiliki jam terbang yang rendah.(Idrw.Org)