Panser Badak 90 mm Pindad berhasil menjalani uji tembak di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Cipatat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Desember 2015. Uji tembak itu merupakan bagian dari proses sertifikasi oleh Dislitbang TNI AD.
Uji tembak panser Badak menggunakan 19 amunisi kaliber besar 90 mm dan berhasil menghantam berbagai sasaran yang telah ditetapkan.
Pengujian pertama, zeroing atau proses penentuan arah senjata untuk masuk ke titik tengah sasaran dengan menggunakan 10 butir amunisi.
Pengujian kedua panser Badak melakukan penembakan arah jam 12, dengan turret dan kendaraan mengarah ke arah target, dengan menggunakan lima butir amunisi.