Pengembangan rudal jelajah anti kapal Vulcan sudah dimulai pada tahun 1979, dimaksudkan sebagai pengganti rudal Bazalt. Rudal Bazalt mulai diperkenalkan pada tahun 1970.
Vulcan dilengkapi peningkatan kecepatan dari pada Bazalt, memiliki kecepatan 2.8 mach dan jangkauan 700 km, Vulcan juga dapat dimuati hulu ledak nuklir 350 kiloton.
Vulcan sengaja diciptakan untuk menyerang armada kapal induk musuh dari jarak yang aman. Memiliki beberapa kesamaan dengan rudal Bazalt, Vulcan mampu menyerang sasaran dengan terbang tinggi dan kemudian menukik 10 m di permukaan laut saat mendekati sasaran yang membuatnya hampir tidak terlihat radar musuh.
Dengan kecepatan jelajah 600 m perdetik dan melesat hingga 1000 m perdetik saat mendekati target, Vulcan tetap lebih maju bila dibandingkan rudal Harpon, Exocet dan Tomahawk yang berkecepatan subsonic. Dengan hululedak 500 kg, Vulcan mampu membuat kerusakan serius bukan hanya pada kapal perusak atau kapal penjelajah, bahkan kapal induk sekalipun.
Menggunakan sistem bimbingan kombinasi, autopilot saat dalam perjalanan, terminal radar seeker, computer digital dan improvred anti jamming saat tahap akhir mendekati sasarannya.
Meskipun merupakan rudal buatan tahun 1980-an, bahkan hingga saat ini rudal Vulcan belum ada yang mampu mengalahkannya.
Spesifikasi P-1000 Vulcan
Panjang : 11 m
Diameter : 0.88 m
Berat : 5 ton (tanpa boster)
Kecepatan : Di ketinggian 2.5 mach, di permukaan 2 mach
Sistem control : Inersia dan radar
Jangkauan : 700 km
Hulu ledak : 500 kg non nuklir / 350 kiloton nuklir