Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

TNI Polri Rebut Kembali Senjata dan Amunisi yang Hilang

 

Pasukan TNI- Polri melumpuhkan seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan menyita satu pucuk senjata api beserta ratusan peluru aktif. Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis Karongge yang memimpin pengejaran mengatakan, ratusan peluru aktif ditemukan di tiga kampong : Kampung Nigilome, Pamebut, dan Kampung Weni.

“Kami menemukan satu senjata jenis SS1 dan 471 butir amunisi dari tiga tempat berbeda,” katanya, Rabu (6/1/2016). Dari posko tinjau Kampung Weni, Distrik Sinak, aparat menemukan amunisi Mouser kaliber 7,62×51 mm 57 butir, amunisi AK47 kaliber 7,62×39 mm 59 butir, dan amunisi SS1 kaliber 5,56 x 45 mm 108 butir.

“Aparat juga menyita satu unit HP merek Mito warna merah, dan HP merek Maxtron warna putih,” .

Ratusan peluru aktif ini disita dari rumah para tersangka penyerangan aparat Polsek Sinak, di Kabupaten Puncak, Papua, di rumah milik Kalenak Murib dan Iris Murib.

“Dari tempat ini Polisi menyita amunisi Mouser kaliber 7,62×51 mm 19 butir, amunisi AK47 kaliber 7,62×39 mm 44 butir dan amunisi SS1 kaliber 5,56×45 mm 59 butir,” terangnya.

Senjata dan amunisi ini dirampas OPM saat melakukan penyerangan ke Polsek Sinak. Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memberikan apresiasi. Aparat gabungan terus memburu dan mencari 6 senjata yang masih hilang.

Sebelumnya, Polsek Sinak di Kabupaten Puncak Jaya, Papua diserang sekelompok sipil bersenjata yang diduga OPM, mengakibatkan tiga polisi tewas dan tujuh pucuk senjata api hilang dirampas. Senjata yang dimbil berjenis AK47 dan SS1 dua pucuk, serta jenis senjata api laras panjang atau Mouser 3 pucuk dan amunisi satu peti.

Sindonews.com

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: