Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Kapal Selam Midget Biber “Berang-Berang”, Andalan Jerman Saat Perang Dunia II

Biber adalah salah satu kapal selam mini yang paling terkenal yang digunakan Kriegsmarine / Angkatan Laut Jerman pada akhir perang dunia II. Perkembangan pengadaan Biber sangat cepat, dari desain pada Februari 1944 hingga dibangun prototype pertamanya hanya memerlukan waktu 6 bulan.

Awak yang mengoperasikan Biber hanya satu orang, memiliki bobot 6.5 ton dengan panjang 9 m, tinggi 1.3 m dan diameter 0.96 m. Biber memiliki jangkauan operasi hingga 240 km,berkecepatan maksimum di permukaan 6.5 knot dan 5.3 knot di kedalaman. Lambung Biber terdiri dari 3 kompartemen dari baja setebal 3 mm dengan menara di tengah yang dilengkapi jendela kaca untuk memudahkan kru melihat situasi diluar.

Biber dilengkapi persenjataan dua torpedo 533 m atau dua ranjau laut yang terpasang di luar lambungnya. Baterai pada torpedo dikurangi untuk meringankan berat torpedo, berakibat berkurangnya daya jangkau torpedo. Tapi untuk daya serang sederhana hal itu terpaksa diabaikan dan awak kapal harus menembakkan torpedo pada jarak dekat.

Biber dilengkapi kompas, dan snorkeling untuk mengisi udara segar pada kru. Dua tangki selam depan dan belakang membantu kapal selam untuk menyelam hingga kedalaman 19 m, tapi ada masalah menjaga kedalaman saat menembakkan torpedo, sehingga Biber hanya dapat menembak saat dipermukaan.

Dirancang Kapten Hans Bartel, Biber memilik sistem penggerak ganda, saat dipermukaan menggunakan mesin yang sama dengan yang digunakan truk Opel Blitz dan saat menyelam menggunakan motor listrik dengan tenaga penggunaan 2 – 3 jam.

Biber dirancang memberikan pertahanan di pesisir pantai Jerman dari invasi Sekutu yang semakin mendekat. Beraksi pertama kali pada 20 Agusutus 1944 di Fecamp , Belgia dan terlibat hampir di semua pesisir pantai Eropa, termasuk Norwegia, Denmark, Perancis, Belgia, Mediterania dan Belanda.

Namun Biber tidak menjadi ancaman yang serius bagi armada kapal perang Sekutu karena menghadapi dua masalah serius, dari segi desain yang cacat dan kru kapal selam yang kurang terlatih.
Sebanyak 324 kapal selam midget ini dibangun oleh Flenderwerke di Lubeck, dengan sebagian besar diantaranya tenggelam, rusak atau hilang dalam misinya. Hanya tercatat satu keberhasilan Biber menenggelamkan kapal kargo Alan A. Dale.

Dari berbagai sumber

Share:

Penulis: