Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Pistol Teroris di Jl MH Thamrin, Jakarta, Diduga dari Filipina

Bebasnya peredaran senjata di negara Asean Filipina, membuat teroris di JL Thamrin, Jakarta, memasok senjata dari sana

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Pandjaitan menduga senjata yang digunakan teroris di tragedi bom Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta dipasok dari negara Filipina. Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti membenarkan senjata itu diduga buatan Filipina. “Kalau terkait kelompok di Mindano belum tentu karena belum menemukan fakta, tapi kalau senjata itu buatan Filipina iya,” ujar Kapolri.

Pengrajin Senjata Jerry Capuyan, sedang memperbaiki senjata legal di tempat kerjanya di Danao, Cebu, Filipina. Ada lebih dari 600.000 senjata ilegal beredar di Filipina dan membuat tingkat pembunuhan di negeri ini melampaui AS. (Photo: Norman P. Aquino/Bloomberg ).

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan penjualan senjata api cukup bebas, semua orang bisa memiliki senjata api dengan mudah.

“Nah begini, Filipina kan senjatanya cukup bebas. Bahkan home industry bisa menjual,” ujar Kapolri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/1/2016).

Kapolri Jenderal Badrodin menambahkan, saking bebasnya penjualan senjata di Filipina, semua orang pun bisa memiliki senjata. Padahal di Indonesia barang-barang seperti itu tidak bisa diperjualbelikan secara bebas.

“Home industry bisa buat, kemudian diperjualbelikan. Akhirnya setiap orang bisa beli senjata,” ujarnya.

Sumber : Okezone.com

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: