Tentara Yaman yang didukung oleh Popular Committees yang setia kepada gerakan Houthi Ansarullah, menargetkan pangkalan militer Arab Saudi di provinsi Ma’rib, Yaman tengah, dengan rudal balistik, 16/1/2016.
Rudal Tochka dikabarkan menghantam markas/base yang digunakan oleh tentara Saudi pada hari Sabtu,16/1/2016 yang menimbulkan kerusakan berat pada fasilitas tersebut.
Dalam perkembangan lain, penembak jitu Yaman dikabarkan menewaskan empat tentara Saudi di perbatasan Tava, barat daya wilayah Jizan. Menyusul insiden itu, kapal perang Arab Saudi melancarkan serangan rudal di daerah tersebut.
Pada hari Sabtu, tentara Yaman juga menembakkan sejumlah roket dan rudal ke pangkalan militer Arab Saudi di barat daya Provinsi Najran, Arab Saudi, dan menggagalkan serangan Arab Saudi di Jebel Hilan di Ma’rib, ujar kantor berita resmi Yaman Saba Net melaporkan.
Pada hari Minggu, pesawat-pesawat tempur Arab Saudi melanjutkan kampanye udara melawan Yaman, dengan membombardir kompleks industri Rashid dan perusahaan farmasi di ibukota, Sana’a. Jet tempur Saudi juga menargetkan pangkalan militer Hamzah, di tengah Provinsi Ibb.
Saluran televisi Yaman al-Masirah melaporkan,jet tempur Saudi melakukan lebih dari 40 serangan udara pada rute yang menghubungkan provinsi Ma’rib dan al-Jawf.
Riyadh mulai agresi militer terhadap Yaman pada akhir Maret 2015. Serangan itu dimaksudkan untuk melemahkan gerakan Ansarullah dan mengembalikan kekuasaan kepada mantan presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi.
Lebih dari 7.500 orang telah tewas dan lebih dari 14.000 lainnya terluka sejak serangan dimulai. Perang ini juga telah mengambil korban, sarana dan prasarana di negara miskin tersebut.
en.alalam.ir