Kanoya – Jepang kembali menghidupkan kembali salah satu pesawat tempur legendaris mereka di Perang Dunia II, Mitsubishi A6M “Zero”. Pesawat tempur yang juga mampu membawa bom ini punya jarak tempuh yang cukup jauh. Saingan Pesawat Zero di Perang Dunia II di zona Pasifik silam, bisa dibilang hanya Supermarine Spitfire kepunyaan Inggris.
Telah cukup lama warga Jepang tidak melihat pesawat legendaris ini di langit Negeri Matahari Terbit. Untuk itu, seorang pengusaha Jepang, pengusaha, Masahiro Ishizuka, menghidupkan kembali pesawat Zero.
Masahiro Ishizuka menemukan pesawat Zero yang terbengkalai tapi masih utuh di Papua Nugini pada 1970. Dia kini memutuskan menggelontorkan dana untuk “memugar” pesawat yang pernah terlibat dalam operasi Kamikaze pada akhir-akhir Perang Pasifik.
Tidak hanya menghidupkannya kembali, Ishizuka juga “mendandani” Zero miliknya, sebagaimana di era Perang Pasifik, lengkap dengan roundel khas lingkaran merah.
Pesawat ini diuji mengudara di Kagoshima, Pulau Kyushu dari Pangkalan Angkatan Laut AS di Kanoya, Jepang, yang diterbangkan oleh mantan pilot AS, Skip Holm.
“Saya ingin generasi muda Jepang memiliki pengetahuan tentang Pesawat Zero, sebagaimana orang-orang dulu membanggakannya,” ungkap Ishizuka, 28/1/2016. “Saya ingin masyarakat muda tahu, Jepang pernah mengembangkan teknologi pesawat,” tandasnya singkat.
Pesawat Zero satu dari berbagai jenis pesawat buatan Jepang, yang tidak hanya punya catatan pertempuran dahsyat dengan pesawat AS, tapi juga catatan kelam sebagai “senjata” Kamikaze.
Okezone.com
