Medan – 390 prajurit TNI AL mengikuti pelatihan pra-tugas operasi pengamanan perbatasan wilayah laut Indonesia – Thailand tahun 2016.
Pelatihan ini dibuka oleh Danlantamal 1 Laksamana Pertama Yudo Margono, di Mako Lantamal 1, Belawan, Selasa (9/2/2016).
Danlantamal 1 Laksma Yudo Margono, selaku Wakil Komandan Latihan mengatakan, latihan ini untuk menyiapkan dan membekali satgas operasi pengamanan perbatasan wilayah laut Indonesia – Thailand.
“Pelatihan digelar agar pajurit TNI AL memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dalam menunjang operasi di daerah perbatasan wilayah laut Indonesia – Thailand.
Pelatihan digelar dari 10 – 27 Februari 2016, diikuti oleh tiga kapal perang, yaitu KRI Imam Bonjol, KRI Tarihu, dan KRI Boa.
“Tempat latihan di Selat Malaka, yang dinilai merupakan daerah rawan penyelundupan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Indonesia dan Thailand belum ada kesepakatan tentang perbatasan laut, meski kedua negara telah memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
KabarMedan.com