Indonesia akan menyampaikan posisinya mengenai konflik Laut China Selatan / LCS pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika Serikat (AS) dan ASEAN yang berlangsung akhir pekan ini. Indonesia akan menyampaikan posisinya jika konflik LCS menjadi pembahasan.
“Kalau isu LCS itu dibahas, kita akan menyampaikan pandangan dan posisi Indonesia yang terus kita pegang secara konsisten,” ucap Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Derry Aman (11/2/2016).
Ada sejumlah poin tentang posisi Indonesia dalam konflik di LCS yang akan disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam KTT AS-ASEAN tersebut.
“Pertama, kami berharap dan mendorong terus implementasi dari Declaration of Conduct (DoC) yang sudah ada antara ASEAN dan China, yakni deklarasi yang meningkatkan kepercayaan ASEAN-China,” ucap Dery.
“Kedua, kami berharap Code of Conduct (CoC) antara ASEAN dan China bisa segera selesai dan mendorong negara yang bersengketa untuk meningkatan dialog, demi menyelesaikan masalah perbatasan”.
Indonesia juga akan meminta semua pihak yang terlibat dalam konflik LCS untuk menahan diri. “Untuk persoalan perselisihan di LCS kita selalu menekankan, siapapun harus bisa menahan diri dari melakukan tindakan-tindakan provokatif,” ujarnya.
SindoNews.com