Para insinyur yang bekerja dalam program Fast Lightweight Autonomy di Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) telah berhasil menciptakan dan menguji quadcopter yang dapat bergerak dengan kecepatan hingga 20 meter per detik (45 mil per jam) sambil membawa ekstra berat dalam bentuk sensor dan kamera.

Video demonstrasi drone menunjukkan seberapa cepat dapat bergerak melalui jalan yang lurus, serta seberapa efektif dapat menghindari rintangan mandiri. DARPA juga menunjukkan beberapa tes penerbangan gagal mereka, di mana pesawat tak berawak crash ke tanah dan tears melalui plastik yang digunakan untuk membentuk dinding rintangan.

Belum jelas proyek militer ini digunakan untuk pihak mana. Akan tetapi, penggunaan drone tersebut terlihat sempurna. Melihat drone bergerak dengan kecepatan penuh memberikan kesan tersendiri.

Mental_floss