Singapura – PT Dirgantara Indonesia / PTDI tampil dalam Singapore Air Show 2016, di Changi Exhibition Centre, Singapura, untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan penjualan berbagai produk dan jasa yang dihasilkan selama ini. Dalam Singapore Airshow ini, PTDI memperkenalkan program jet tempur Indonesia KFX / IFX generaasi 4,5 yang bekerja sama dengan Korea Selatan.
PTDI juga membawa pesawat utuh CN235-220MPA yang menjadi andalan penjualan PTDI dalam Singapore Airshow 2016 ini. CN-235-220MPA merupakan pesawat patroli kelas medium, untuk mengemban misi patroli maritim dalam mengawasi dan menjaga lautan yang luas. Pesawat ini memiliki daya jelajah hingga 11 jam, serta mampu mendeteksi sasaran kecil karena memiliki kamera pengintai, yang dilengkapi dengan infrared sehingga dapat mendeteksi sasaran di malam hari.
“Singapore Airshow merupakan ajang menampilkan keunggulan PTDI di Asia dan dunia untuk membuktikan kemampuan bangsa menguasai teknologi dirgantara,” ujar Direktur Utama PTDI, Budi Santoso, Selasa (16/2/2016).
PTDI dalam pameran ini juga mempromosikan pesawat N219 hasil karya anak bangsa. N219 merupakan pesawat turboprop berkapasitas 19 penumpang yang memiliki keunggulan short take of landing dan mudah dioperasikan di daerah terpencil.
Selain itu, PTDI juga menampilkan pengembangan pesawat N245 yang merupakan program pengembangan kerjasama dengan LAPAN. Pesawat N245 merupakan pengembangan dari pesawat CN-235 versi sipil yang bisa menampung 50 penumpang.
Selain memamerkan pesawat N219 dan N245, PTDI juga memperkenalkan kerjasama pembuatan pesawat tempur KFX/IFX generasi 4.5 dengan Korea Selatan.
Sumber : Detik.com
