Boeing telah memulai pembicaraan dengan pelanggan potensial di kawasan Asia-Pasifik untuk pembelian pesawat Maritime Surveillance Aircraft / MSA. Boeing optimis dengan rencana penjualan ini karena platform mereka lebih unggul dan berbeda dengan kompetitor murah di wilayah tersebut, 16/2/2016.
James Detwiler dari pemasaran Boeing mengatakan, pembicaraan penjualan pesawat Boeing Maritime Surveillance Aircraft sedang berlangsung dengan pelanggan potensial Asia-Pasifik dan “sangat optimistis”. “The MSA telah dilengkapi dengan sistem misi yang sama dengan pesawat P-8A Poseidon dan cocok untuk mengatasi pembajakan maritim dan tantangan keamanan perbatasan maritim di wilayah ini,” katanya, menambahkan bahwa ada juga yang tertarik dari Eropa dan Tengah Timur.
Menurut laporan IHS Jane Oktober 2015, Boeing MSA telah dilengkapi sistem misi P-8A Poseidon, Selex ES Seaspray 7300 active electronically scanned array radar, dan FLIR Systems Star Safire 380 electro-optic/infrared turret.
Pesawat ini mampu terbang 8 jam untuk patroli maritim, dapat menampung dua pilot dan tiga hingga lima kru pesawat.
Detwiler, menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang pelanggan potensial yang sedang dalam pembicaraan. Namun dia mengatakan, negara tersebut bukan operator dari P-8A Poseidon.
Janes.com