Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sekitar 50 kendaraan udara tak berawak (UAV) melindungi aset Pasukan Rudal Strategis Rusia (SMF), bertanggung jawab untuk senjata nuklir negara itu.
“Sekitar 50 UAV terlibat dalam operasi untuk menjaga dan melindungi infrastruktur SMF,” kata biro pers Kementerian Pertahanan Rusia kepada wartawan.
Perintah SMF adalah mengidentifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan persediaan nuklir Rusia terhadap kemungkinan ancaman teroris sebagai prioritas pada tahun 2016. Lebih lanjut, biro pers menyatakan bahwa berbagai upaya sedang dilakukan pihak militer terkait untuk melengkapi fasilitas dengan sistem keamanan terbaru dalam skala besar.
Sejak tahun 2013, fasilitas rudal strategis Rusia telah dilindungi oleh robot keamanan mobile baru yang disebut Taifun-M.
Sputnik News