Kapal Perang TNI AL latihan bareng 16 negara di Selat Singapura. (©2015 Merdeka.com)
Tak hanya TNI Angkatan Udara yang mengadakan latihan bersama, TNI Angkatan Laut pun mengadakan latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan tempurnya. Dua kapal perang TNI AL dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) telah bertolak dari Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya menuju Singapura untuk mengikuti latihan bersama dengan Republic Singapore Navy (RSN).
Dua Kapal perang yang terlibat latihan tersebut adalah KRI Sultan Hasanudin (SHN)-366 dan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367. Kedua kapal perang tersebut merupakan kelas Ship Integrated Geometrical Modularity (SIGMA).
Latihan bersama dengan tema Exercise Eagle Indopura 2016 Maritime Security Cooperation to Strengthen Friendship ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama bilateral dan pemahaman interoperability antara TNI AL dan RSN.
Kadispenarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan, “ini menandai 40 tahun kerjasama antara Indonesia dan Singapura. Juga, mengembangkan kerjasama latihan maritim bersama, serta meningkatkan keterampilan dan profesionalisme prajurit.”
Latihan yang diadakan selama sekitar dua minggu ini, yaitu tanggal 21 Februari hingga 6 Maret 2016, akan dibagi dalam dua tahap. Tahap awal meliputi tahap perencanaan, penyiapan, dan pelaksanaan. Sedangkan pada tahap akhir, akan berlangsung di perairan Selat Singapura, Selat Malaka, Pulau Kayuara, Selat Karimata, dan Tanjung Priok. Untuk sasaran latihan, meliputi Harbour Phase dan Sea Phase. Dalam tahap Harbour Phase, akan ada diskusi perihal prosedur latihan antara TNI AL dan RSN, serta pemahaman prosedur latihan sesuai Exprodoc terlaksana TFG serial manuvra lapangan. Di tahap Sea Phase akan meliputi manuvra lapangan sesuai prosedur.
The Singapore Armed Forces sends a 151-strong task group on RSS Tenacious to the Gulf of Aden in support of international counter-piracy efforts, March 17, 2014. (Ernest Chua)
Selain unsur-unsur Koarmatim, latihan bersama ini juga melibatkan tim pendukung dari Kolinlamil dengan KRI Teluk Bintuni-520, serta Koarmabar dengan KRI Lemadang-632 dan KRI Barakuda-633. Tak ketinggalan, Puspenerbal mengirimkan Helikopter Bell – 412 (HU-417), BO-105 (NV-409) dan MPA CN – 235 (P-862), serta satu Tim Satuan Komando Pasukan Katak Koarmatim dan Koarmabar. Sedangkan dari Republic Singapore Navy (RSN), melibatkan RSS Tenacious dan RSS Gallant.
Republika Online