WikiLeaks mempublikasikan hari ini bocoran dokumen rahasia National Security Agency’s (NSA) Amerika yang menyadap perundingan para pemimpin dunia.
Menurut WikiLeaks, NSA menyadap pembicaraan antara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon dan Kanselir Jerman Angela Merkel, juga pembicaraan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, serta pembicaraan penting lainnya antara Uni Eropa dan Jepang.
“Hari ini kami menunjukkan bahwa pertemuan pribadi antara Sekretaris Jenderal PBB Ban Kimoon untuk menyelamatkan planet Bumi dari perubahan iklim telah disadap Amerika untuk melindungi (kepentingan) perusahaan minyak terbesarnya…………,” ungkap pendiri WikiLeaks Julian Assange.
Menurut Assange, Washington pernah menandatangani kesepakatan dengan PBB untuk bersumpah tidak akan menyadap organisasi tersebut, dan menarik untuk melihat bagaimana reaksi PBB setelah tahu skandal penyadapan terbaru ini, karena jika Sekjen PBB saja dapat disadap tanpa hukuman maka semua pemimpin negara didunia ini bisa saja mengalami hal yang serupa.
WikiLeaks adalah organisasi nirlaba jurnalistik internasional yang didirikan di Islandia pada tahun 2006 untuk menyebarkan dokumen, foto dan video penting tentang politik atau sosial, tulis halaman Facebook organisasi tersebut. Website ini menjadi terkenal ketika mempublikasikan bocoran telegram diplomatik rahasia antara kepala negara dan pemerintahan.
Sputnik