Jakarta – Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia meraih kontrak USD 129,5 juta selama Singapore Airshow 2016 dan melampaui target ditetapkan USD 100 juta.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, M Arif Wibowo, mengatakan 23/2/2016, semua anak perusahaan PT Garuda Indonesia juga menjalin kerja sama strategis dan mengembangkan bisnis selama di Singapore Air Show 2016 itu.
Ini adalah pertama kali partisipasi PT Garuda Indonesia secara grup, karena sebelumnya hanya PT GMF AeroAsia yang ambil bagian dalam ajang Singapore Airshow.
Direktur Utama PT GMF AeroAsia, Richard Budihadianto mengatakan capaian kontrak kerja itu merupakan langkah agresif dan strategis perusahaan dalam ekspansi bisnis.
PT GMF AeroAsia menandatangani berbagai kesepakatan kerja sama jangka panjang maupun jangka pendek dengan berbagai perusahaan:
- SR TechnicsComponent Pooling, nilai kontrak 45 juta dolar AS.
- Sriwijaya Air Airframe & Engine Maintenance dan Component Maintenance, 50 juta dolar AS.
- Panasonic Perawatan Inflight Entertainment 15 juta dolar AS.
- Honeywell Designation Agreement, 5 juta dolar AS.
- Air Atlanta Icelandic Airframe Maintenance, 3.5 juta dolar AS.
- KLM Strategic Partnership (Airframe & Component) senilai 3 juta dolar AS.
- Indonesia AirAsia Airframe & Component Maintenance, 2 juta dolar AS.
- Indonesia AirAsia Extra Airframe & Component Maintenance, 1 juta dolar AS.
- Eaglexpress Air Charter Airframe Maintenance, 2 juta dolar AS.
- PaxLife instalasi wi-fi kabin pesawat, 2 juta dolar AS.
- Regio Aviasi Industri Business Development Program, 1 juta dolar AS.
GMF AeroAsia juga menjalin kesepakatan penjajakan bisnis dengan beberapa perusahaan, di antaranya : Singapore Airlines Engineering Company (SIAEC), Thomas Cook (Operator & Charter), dan Honeywell.
kehadiran PT GMF AeroAsia menjadi jembatan bisnis bagi anak usaha lain, yaitu Gapura, Asyst dan Aerowisata, untuk penjajakan bisnis dengan pelanggan PT GMF AeroAsia, di antaranya Indonesia AirAsia dan Eaglexpress Air Charter.
Antara News