Angkatan Udara AS / USAF baru-baru ini menerbangkan satu pesawat F-16 dengan pesawat F-16 yang lain, tapi jet yang satu ini diterbangkan oleh algoritma, 20/2/2016.
Ada seorang pilot di kockpit pesawat F-16 “tak berawak” sebagai cadangan, tetapi kedua jet mampu menjaga formasi tanpa masukan dari pilot pengganti.
Penerbangan ini untuk melihat apakah pesawat tempur berawak dapat bekerja sama dengan pesawat tak berawak. Ke depannya, pesawat berawak dan tak berawak ini, akan berkerja sama dalam satu pertempuran, untuk saling menutupi kelemahan dan saling mengeksplore keunggulan masing-masing.
USAF sedang mengembangkan pesawat tempur ini bukan saja automated, melainkan bisa mandiri (autonomous). Jet tempur autonomous ini, diharapkan bisa didemonstrasikan teknologinya pada tahun 2020.
Defensenews.com